Rajin Puasa, Gadis Yatim dari Desa Terpencil Mendapatkan Suami Orang Korea dengan Mahar Rp150 Juta
Gadis desa yang bernama Neng Ulma mengungkapkan rasa pilu yang ditinggalkan sang ayah sejak kecil.
Seorang gadis Yatim dari desa terpencil di wilayah Majalengka, Jawa Barat menikah dengan pria kaya yang berasal dari Korea.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Rahmat Channel, Kamis (08/08) gadis desa yang bernama Neng Ulma mengungkapkan rasa pilu yang ditinggalkan sang ayah sejak kecil.
"Gadis yang luar biasa salihah, sederhana sejak kecil ditinggalkan almarhum bapak, suka dikirimin doa," tanya Rahmat pemilik video tersebut.
"Pasti bapak, setiap hari Jumat ziarah kubur ke almarhum bapak," jawab Neng Ulma.
Berkat keprihatinan, Neng Ulma sering berdoa dan puasa sunnah, akhirnya ia mendapatkan jodoh orang kaya yang berasal dari Korea.
"Alhamdulillah Neng Ulma rajin puasa, sedih usai menikan akan ikut sang suami ke Korea," kata sang Ibu Neng Ulma.
Pemuda asal Korea menikahi Neng Ulma dengan mas kawin Rp30 juta.
"Alhamdulillah maharnya Rp150 juta mas kawin Rp30 juta," kata sang Ibu Neng Ulma.
Beberapa barang diberikan untuk seserahan, kata Ibu Neng Ulma biasanya yang dipakai dan diperlukan calon istri. Baik dari pakaian, skincare hingga perlengkapan lainnya.
"Untuk seserahan dikasih Rp15 juta dan emas 15 gram," kata dia.
"Termasuk dekorasi pernikahan dari pihak lelaki," dia menambahkan.
Pesta pernikahan Neng Ulma dan pria asal Korea digelar meriah ciri khas adat Sunda dan dihadiri banyak tamu undangan.
Penampilan Neng Ulma begitu cantik dengan mahkotanya yang disebut dengan mahkota siger.
Terbuat dari campuran logam, siger Sunda ini memiliki bentuk lebih kecil dibandingkan dengan Siger Lampung. Siger ini ditemani hiasan lain seperti kembang tanjung, kembang goyang dan ronce melati. Warna khas dari Siger Sunda adalah putih.