Resep Burnt Cheesecake, Hidangan Penutup yang Sedang Populer
Cara membuat hidangan penutup dari bahan dasar keju.
Cara membuat hidangan penutup dari bahan dasar keju.
Resep Burnt Cheesecake, Hidangan Penutup yang Sedang Populer
Resep burnt cheesecake di bawah ini bisa dicoba untuk buat sendiri di rumah.
Burnt cheesecake adalah kue keju dari Spanyol yang disajikan dengan tampilan permukaan berwarna hitam seperti gosong.
Meski memiliki tampilan gosong, burnt cheesecake tetap memiliki rasa yang manis legit dari campuran keju, krim, dan gula.
Hidangan penutup tersebut kini tengah populer di kalangan masyarakat di Indonesia. Berikut resepnya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2024):
-
Kenapa burnt cheese cake jadi populer? Burnt ceese cake tengah menjadi kudapan populer dan disukai oleh banyak orang lantaran rasanya yang enak.
-
Bagaimana cara membuat burnt cheese cake? Burnt cheese cake sengaja dipanggang lebih lama dalam suhu tinggi, hingga menghasilkan cita rasa yang khas.
-
Apa yang membuat Burnt Cheesecake unik? 'Hidangan kami memiliki topping yang unik dan kami mengutamakan dessert dengan rasa yang 'pas' dan tidak terlalu manis, karena kebanyakan dessert dijual dengan rasa yang terlalu manis,'
-
Apa itu Cheesecake? Cheesecake adalah salah satu hidangan penutup (dessert) yang sangat terkenal.
-
Apa yang membuat burnt cheese cake berbeda? Burnt cheese cake adalah jenis cheese cake yang sengaja dibuat gosong. Meski sengaja dipanggang hingga gosong, rasanya tetap creamy dan teksturnya pun lembut.
-
Dimana cheese cake populer? Cheese cake awalnya sangat populer di negara Jepang. Dan seiring perkembangan zaman jenis kue ini mulai merambah luas dan dinikmati oleh banyak orang di berbagai negara.
Resep Burnt Cheesecake
- 500 gram cream cheese
- 140 gram caster sugar
- 3 butir telur utuh
- 2 butir kuning telur
- 15 gram terigu
- 5 gram maizena
- 1/2 sdt vanilla butter pasta
- 1/2 sdt vanilla
- 300 gram fresh cream
Cara Membuat:
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, beri alas paper sampai ke atas
2. Panaskan oven hingga 200 derajat celsius Kocok cream cheese dan gula sampai halus
3. Masukkan telur satu per satu, sambil dikocok Masukkan maizena dan terigu, aduk rata
4. Masukkan juga vanilla, aduk rata dengan whisk
5. Masukkan fresh cream, aduk rata. Tuang ke loyang yang sudah disiapkan
6. Panggang sekitar 50 menit hingga matang
7. Tunggu adanya burnt cokelat di atasnya
8. Angkat dan dinginkan. Simpan di kulkas selama 3 jam sampai dingin, sajikan.
Selain burnt cheesecake, hidangan penutup yang terbuat dari keju di bawah ini juga bisa coba Anda buat sendiri di rumah.
Japanese Cheesecake
- 250 gram cream cheese suhu ruang
- 50 gram butter
- 120 ml susu cair
Bahan B:
- 6 kuning telur
Bahan C:
- 60 gram tepung terigu, ayak
- 50 gram maizena, ayak
Bahan D:
- 6 putih telur
- 140 gram gula kastor
- 1 sdt cream of tartar
- Masak bahan A dengan api kecil, aduk dengan whisk sampai cair dan rata, jangan sampai mendidih.
- Masukkan bahan B ke bahan A, aduk rata
- Ayak bahan C dan masukkan ke campuran bahan B, aduk sampai rata
- Bahan D, mix putih telur sampai berbusa, lalu masukkan cream of tartar dan gula kastor bertahap.
- Kocok sampai soft peak
- Masukkan bahan D ke campuran bahan C secara bertahap dan aduk balik sampai rata
- Masukkan adonan ke dalam loyang bongkar pasang ukuran 20 cm yang sudah dialasi baking paper.
- Panggang dengan teknik au bain marie 150 derajat Celcius selama 75 menit.
Honey Cheesecake Puding
- 16 pcs biscuits marie, blender halus
- 60 gram butter / margarine, lelehkan
Cara membuat:
1. Aduk rata biskuit marie dan butter cair
2. Tuang ke loyang, ratakan sambil ditekan-tekan, sisihkan di kulkas.
Bahan Pudding cheese:
- 100 gram keju cheddar
- 1 sachet bubuk agar-agar
- 110 gram gula pasir
- 800 ml susu cair
- 2 buah kuning telur
- Secukupnya madu
- 1/2 sdt pasta vanilla
- Secukupnya pewarna kuning
- Campur jadi 1, keju, agar-agar, gula, susu, pasta vanilla, blender hingga halus.
- Tuang ke panci, lalu masak. Saat mulai beruap, ambil 2-3 sdm adonan lalu campur dengan 2 kuning telur, aduk rata.
- Kemudian masukkan kembali campuran kutel ke dalam panci, aduk-aduk dan masak sampai mendidih.
- Tunggu sampai uap hilang, tuangkan ke loyang di atas lapisan crust. Setelah tidak panas masukkan kulkas hingga set.
- Beri topping madu, sajikan.
Sticky Toffee Cheesecake
- 150 gram biskuit marie
- 50 gram mentega, lelehkan
- 600 gram cream cheese
- 100 gram gula pasir halus
- 3 sdm tepung terigu
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 3 butir telur
- 150 ml krim asam
- 250 gram cokelat masak putih, lelehkan
- 100 gram gula pasir, buat karamel, dinginkan hingga keras, hancurkan
- 200 ml sirop karamel siap pakai.
1. Panaskan oven pada suhu 180 derajat celcius. Hancurkan biskuit dengan food processor
2. Lalu campur dengan mentega leleh, aduk rata. Masukkan ke dalam loyang diameter 20 cm, tekan-tekan hingga rata di dasar loyang.
3. Panggang dalam oven 10 menit, keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Turunkan suhu oven menjadi 140 derajat celcius.
4. Kocok cream cheese hingga lembut, tambahkan gula, tepung vanila bubuk, kocok lagi hingga rata.
5. Masukkan telur satu per satu, sambil kocok dengan kecepatan rendah. Tambahkan krim asam, dan cokelat leleh, aduk dengan spatula sampai rata.
6. Taburkan pecahan karamel di atas biskuit dalam loyang, lalu tuang adonan cream cheese di atasnya.
7. Masukkan loyang ke dalam oven, panggang selama 50 menit hingga matang, matikan oven.
8. Biarkan cheesecake tetap di dalam oven dengan pintu terbuka hingga dingin.
9. Setelah dingin, keluarkan cheesecake dari loyangnya, potong-potong, lalu siram dengan sirup karamel. Hidangkan.