Sambil Tertawa, Bekas Tentara Ceritakan Kekejaman Israel Perkosa & Bantai Warga Palestina
Cerita eks tentara Israel tentang pembantaian dan kekerasan seksual terhadap warga Palestina zaman dulu.
Cerita eks tentara Israel tentang pembantaian dan kekerasan seksual terhadap warga Palestina zaman dulu.
Sambil Tertawa, Bekas Tentara Ceritakan Kekejaman Israel Perkosa & Bantai Warga Palestina
Mantan tentara Israel bernama Yosef Diamant blak-blakan mengungkap pembantaian yang pernah terjadi terhadap warga Palestina.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Tali Shapiro.
Dalam video, Diamant menceritakan aksi pembantaian dan pemerkosaan yang pernah terjadi di salah satu desa bernama Tantura. Simak ulasannya:
Kesaksian Mantan Tentara Israel
Dalam video yang dibagikan, Diamant menceritakan soal aksi pembantaian dan kekerasa seksual yang pernah terjadi di Tantura.
Tantura merupakan desa di pesisir Mediterania Barat laut yang saat ini menjadi bagian dari Israel.
Tempat itu menjadi saksi pertempuran antara pasukan Yahudi dan Arab sekitar tahun 1948.
Melalui video yang dibagikan, Diamant mengungkap jika di Tantura dulu banyak gadis diperkosa dan orang-orang dibantai.
"Tantura adalah desa yang kaya, dan kehidupan di sana seperti di Eropa. Seorang pria memerkosa gadis 16 tahun, dan (ada) orang dengan mudah membunuh orang-orang,"
kata Diamant menggunakan bahasa Ibrani dalam video Tali Shapiro (11/10).
Ada Pembantaian
Lebih lanjut, Diamant kemudian mengungkap kekejaman para tentara Israel di desa Tantura saat melakukan pembantaian.
"Mereka diikat dengan kabel logam spiral dan disuruh duduk di tanah. Dan seseorang datang membawa senapan mesin ringan," ungkapnya.
"Ada satu orang membawa penyembur api dan membakar siapapun yang ada di hadapannya," kata Diamant.
Sebuah film dokumenter dengan judul 'Tantura' juga pernah jadi perbincangan pada tahun 2022 lalu.
Film tersebut merangkum kesaksian beberapa orang tentang dugaan pembantaian warga Palestina pada 1948.
Beberapa tentara Israel dikatakan sempat menyangkal bahwa ada orang Palestina yang terbunuh di luar konteks pertempuran untuk kota itu.
Namun, Yosef Diamant yang merupakan mantan anggota Brigade Alexandroni (Brigade 3), membenarkan adanya aksi pembantaian.
Sambil tertawa, Diamant menyebut jika kabar soal aksi pembantaian terhadap warga Palestina di Tantura adalah kisah nyata.
"Ini sangat mengerikan, dan ini sebenarnya tidak boleh dibicarakan karena ini akan menjadi skandal besar. Tapi ya itu terjadi," ungkap Diamant.