Sembunyi di Loteng Pakai Kolor Hijau, Tegang Detik-Detik Pembunuh Penjual Gorengan Ditangkap Polisi
Pria pembunuh gadis penjual gorengan akhirnya ditangkap, ia ditemukan sembunyi di loteng rumah warga dengan hanya menggunakan celana kolor.
Seseorang berperilaku keji yang dicari-cari selama 11 hari akhirnya tertangkap juga. Pria itu adalah pembunuh Nia, gadis penjual gorengan berusia 18 tahun yang ditemukan meninggal dunia dan dikubur.
Ia bernama Indra Septiarman, berusia 26 tahun. Indra ditangkap oleh jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Padang pariaman, Sumatera Barat di sebuah loteng rumah milik warga.
Indra ditemukan bersembunyi hanya dengan menggunakan kolor berwarna hijau tanpa mengenakan baju. Bagaimana proses penangkapan tersangka pembunuhan tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Sembunyi di Loteng
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kontributor_sumbar memperlihatkan proses penangkapan pria bernama Indra, pembunuh gadis penjual gorengan yang bersembunyi di loteng rumah warga. Tepatnya di Nagari Kayu Tanam Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
Penangkapan itu dilakukan pukul 15:00 WIB dan berlangsung sangat dramatis. Pasalnya, banyak warga yang telah menunggu tertangkapnya tersangka dan ikut geram dengan perilaku bejat yang dilakukan oleh Indra.
Penangkapan itu pun dibenarkan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. ia mengatakan jika tersangka langsung dibawa ke Polres Padang pariaman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir dikutip dari Antara.
Pakai Kolor Hijau
Indra ditemukan di atas loteng dengan tidak menggunakan baju. Ia hanya memakai pakaian berupa kolor berwarna hijau. Tidak sulit bagi Polisi untuk menemukan tempat persembunyian Indra.
Warga yang menyaksikan langsung proses penangkapan tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan itu pun ikut geram. Bahkan beredar di media sosial para warga tempak ingin memberikan pelajaran dengan berebut untuk memukul Indra.
Meski demikian, Polisi langsung mengamankan Indra dan membawanya menggunakan mobil untuk menuju ke Polres Padang Pariaman untuk diamankan.
"Selanjutnya kami lakukan penyidikan. Kami kembangkan dulu," ucap Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.