Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sendang Jolotundo, Situs Peninggalan Majapahit Punya 3 Warna Air yang Berbeda

Sendang Jolotundo, Situs Peninggalan Majapahit Punya 3 Warna Air yang Berbeda Sendang Jolotundo, Situs Peninggalan Majapahit Punya 3 Warna Air yang Berbeda. ©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto

Merdeka.com - Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, berbagai situs peninggalannya pun tersebar di berbagai tempat, salah satunya adalah situs Sendang Jolotundo.

Uniknya, mata air dari situs ini dapat berubah-ubah warna. Dari warna-warna tersebut memiliki berbagai khasiat dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Seperti apa sejarah Sendang Jolotundo dan apa manfaat mata air yang ketiga warna tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.

Sendang Jolotundo

Sendang Jolotundo merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di Kecamatan Jetis, Mojokerto. Situs ini dipercaya muncul dari upaya kuda perang dari Mahapatih Gajah Mada.

sendang jolotundo situs peninggalan majapahit punya 3 warna air yang berbeda

©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto

Sumur atau sendang ini terbuat dari material batuan dan berbentuk kerucut. Kedalamannya pun mencapai empat meter. Di sisi selatan sumur, atau di tengah-tengah terdapat pohon beringin besar yang dikelilingi kain putih yang melingkar.

Selain sebagai situs sejarah, Sendang Jolotundo sampai saat ini juga digunakan oleh masyarakat setempat untuk melakukan ritual selamatan atau masyarakat Jawa menyebutnya sebagai kenduren.

Air yang Dapat Berubah Warna

Sebagai peninggalan kerajaan terbesar, sendang Jolotundo ini memiliki cerita yang unik. Salah satunya adalah berubah-ubahnya warna air di kolam tersebut. Menurut juru kunci Mbah Saiman, air di Sendang Jolotundo memiliki 3 warna air yang berbeda.

sendang jolotundo situs peninggalan majapahit punya 3 warna air yang berbeda

©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto

Setiap warna air mempunyai khasiat atau tanda tersendiri bagi masyarakat. Warnanya adalah biru, setengah hijau, dan kuning.

“Kuning itu, masyarakat Jolotundo terkena pilek batuk. Kalau hijau itu ya tidak ada orang pilek batuk. Kalau biru, itu ya, masyarakat Jolotundo itu, nanam apa-apa itu, jaya lah,” terang Mbah Saiman.

Menyimpan Ikan yang Unik

Sendang Jolotundo selain mempunyai sumber air yang dapat berubah warna, juga menyimpan ikan yang terbilang cukup unik. Sebab, disebutkan bahwa ikan yang ada di sendang tersebut memiliki kepala dan ekor, namun tidak mempunyai perut.

Selain itu, apabila sendang itu dikuras sampai habis, ikan-ikan yang semula hidup di sendang itu tiba-tiba menghilang. Menurut penuturan warga, ikan yang ada di Sendang Jolotundo itu berpindah dari Jolotundo ke Mantup.

sendang jolotundo situs peninggalan majapahit punya 3 warna air yang berbeda

©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto

“Ikannya itu pindah ke Mantup, itu katanya orang sini orang yang tahu. Ikan itu, ada kepalanya ada ekornya tapi tidak ada perutnya. Dulu, tapi sekarang, dikuras, tidak ada apa-apa,” ucap Mbah Saiman.

Didatangi Orang dari Berbagai Daerah

Sendang Jolotundo dianggap memiliki keistimewaan tersendiri. Hal itu membuat orang-orang dari berbagai daerah pun berkunjung ke tempat tersebut dengan berbagai keperluan.

sendang jolotundo situs peninggalan majapahit punya 3 warna air yang berbeda

©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto

“Kalau ada orang jauh-jauh di sini, saya tanyakan dari mana, dari Jogja dari Jakarta ada kepentingan apa kalau ada kepentingan ya silakan saya tidak ikut campur, saya gitu,” ujar Mbah Saiman.

sendang jolotundo situs peninggalan majapahit punya 3 warna air yang berbeda

©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Wisata Pantai Malang Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya
12 Wisata Pantai Malang Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya

Malang punya banyak pantai keren dengan keistimewaan yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Artefak Kuno di Situs Kerto Bantul, Diduga Peninggalan Majapahit
Menguak Fakta Artefak Kuno di Situs Kerto Bantul, Diduga Peninggalan Majapahit

Artefak serupa juga ditemukan di Situs Trowulan, Mojokerto

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Senjang Senjoyo, Wisata yang Dulunya Menjadi Tempat Pemandian Kerajaan Pajang
Mengunjungi Senjang Senjoyo, Wisata yang Dulunya Menjadi Tempat Pemandian Kerajaan Pajang

Sumber mata air itu juga digunakan untuk pertanian dan kebutuhan air bagi industri sekitar.

Baca Selengkapnya
Menilik Uniknya Tiga Mata Air di Desa Japan Kudus Rasanya Ada yang Mirip Minuman Keras
Menilik Uniknya Tiga Mata Air di Desa Japan Kudus Rasanya Ada yang Mirip Minuman Keras

Lokasi ini jadi titik munculnya tiga mata air yang salah satu rasanya mirip minuman keras.

Baca Selengkapnya
Air Tersejuk Kedua di Dunia Setelah Zamzam, Ini 4 Fakta Unik Petirtaan Jolotundo Mojokerto
Air Tersejuk Kedua di Dunia Setelah Zamzam, Ini 4 Fakta Unik Petirtaan Jolotundo Mojokerto

Air tersejuk kedua di dunia berada di Indonesia yakni sumber mata air Petirtaan Jolotundo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit

Setiap hari, sumber air keramat ini selalu ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
Wadah Air Era Majapahit Ditemukan saat Ekskavasi Situs Keputren Pleret, Ini Penampakannya
Wadah Air Era Majapahit Ditemukan saat Ekskavasi Situs Keputren Pleret, Ini Penampakannya

Temuan wadah air era Kerajaan Majapahit ini ditemukan di lahan pribadi milik warga setempat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Misterius Pintu Rahasia Majapahit, Tempat Pusaka Kerajaan Ditimbun
Penampakan Sumur Misterius Pintu Rahasia Majapahit, Tempat Pusaka Kerajaan Ditimbun

Upas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud

Lokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir

Baca Selengkapnya
10 Wisata Jepara Selain Pantai yang Menarik Dikunjungi, Ada Air Terjun hingga Taman Nasional
10 Wisata Jepara Selain Pantai yang Menarik Dikunjungi, Ada Air Terjun hingga Taman Nasional

Dengan luas lebih dari 24 kilometer persegi, Jepara setidaknya memiliki banyak wisata selain pantai yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Berenang di Mata Air Cihunjuran Pandeglang Sambil Melihat Situs Purbakala, Gambarkan Sisa Kehidupan Megalitikum
Berenang di Mata Air Cihunjuran Pandeglang Sambil Melihat Situs Purbakala, Gambarkan Sisa Kehidupan Megalitikum

Tempatnya asri berada di kawasan Gunung Pulosari, dengan cerita masa lampung yang masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya