Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Dokter Terawan, Dua Kali Dipecat IDI Disayang Jenderal-Jenderal TNI

Sosok Dokter Terawan, Dua Kali Dipecat IDI Disayang Jenderal-Jenderal TNI Dokter Terawan Agus Putranto. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemberhentian ini berdasarkan keputusan Muktamar XXXI PB IDI yang diselenggarakan di Kota Banda Aceh pada 22 hingga 25 Maret 2022 lalu.

Rupanya, ini bukanlah kali pertama bagi Terawan diberhentikan dari keanggotaan IDI. Pada tahun 2018 lalu, hal ini juga pernah terjadi pada dokter berpangkat Letnan Jenderal itu.

Meski begitu, Terawan nyatanya merupakan sosok dokter yang disayang oleh banyak jenderal-jenderal TNI. Mulai dari SBY hingga Hendropriyono. Simak ulasannya:

Terawan Sudah Pernah Dipecat Dua Kali

Rupanya, ini bukanlah kali pertama bagi Terawan Agus Putranto namanya dicoret dalam daftar anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pada tahun 2018 lalu, Terawan juga diduga melakukan pelanggaran kode etik kedokteran berat.

Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) menduga, dokter yang identik dengan terapi Brain Washing melalui metode diagnostik Digital Substraction Angiography (DSA) itu sudah berlebihan dalam mengiklankan diri.

menteri kesehatan terawan agus putranto

©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Menurut MKEK, tidak sepatutnya dokter Terawan mengklaim tindakan cuci otak itu sebagai tindakan pengobatan (kuratif) dan pencegahan (preventif) stroke iskemik.

Apalagi, Terawan menjanjikan kesembuhan setelah menjalankan tindakan cuci otak (brain washing). Padahal, terapi tersebut belum ada bukti ilmiah atau Evidence Based (EBM).

Terawan Disayang Jenderal

Meski terapi cuci otak yang digagas Terawan menimbulkan pro-kontra di kalangan dokter, namun sosok mantan dokter kepresidenan itu justru disayang oleh para jenderal-jenderal.

Salah satunya ialah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY justru pernah mengatakan, bahwa ada ribuan orang merasa tertolong dengan pengobatan yang dilakukan Terawan. "Banyak yang merasa ditolong. Saya punya sahabat, seorang pemimpin dunia, saya tidak perlu sebut namanya. Dia memiliki keluhan di bagian kepala. Berobat ke dua negara tetangga kita yang dianggap maju di bidang kedokteran tidak sembuh. Akhirnya datang ke Jakarta. Karena dia seorang PM, dokter Terawan sempat menyampaikan kepada saya, saya sampaikan silakan sesuai dengan yang berlaku selama ini. Singkat kata, sahabat saya itu sembuh," ungkap SBY dalam rekaman video yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Prabowo Subianto

Selain SBY, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga pernah menyebeut Terawan sebagai aset bangsa yang memiliki terobosan di bidang medis dan teknologi. Ia bahkan mengaku sebagai pasien yang berhasil diselamatkan oleh Mantan Menteri Kesehatan itu ketika menderita vertigo. "Saya ini sudah tiga kali diterapi dr terawan, jadi saya merasa prihatin, saya kaget. Tanpa mencampuri urusan IDI, saya kira dokter Terawan adalah putra bangsa yang luar biasa, harusnya bangga. Banyak orang luar negeri datang ke sini, kita punya sesuatu terobosan di bidang kedokteran yang dirintis oleh seorang putra bangsa," tutur Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018), seperti dikutip dari Liputan6.

AM Hendropriyono

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Hendropriyono juga pernah angkat bicara soal pro-kontra metode brain wash dokter Terawan. Jenderal purnawirawan angkatan darat itu bahkan menyebut,  jika Terawan pernah menyelamatkan nyawanya. "Tanpa ragu saya langsung ke Terawan. 45 menit langsung seger. Keluarga yang nonton di jendela tepuk tangan, dia terbuka, bisa dilihat. Sekarang saya bisa lari, angkat besi, saya masih joging sama cucu. Kalau enggak saya udah tepar," kata Hendropriyono pada Liputan6 pada tahun 2018 lalu.Bagi Hendropriyono, apa yang ditemukan Terawan cukup membantu pengembangan dunia medis, yaitu Digital Substraction Angiography (DSA) modifikasi Terawan atau populer disebut metode "cuci otak". Oleh sebab itu, pada 2015 lalu Terawan mendapat anugerah penghargaan dari Hendropriyono Strategic Colsuting terkait temuannya itu.

Mantan Kasad Jenderal TNI Mulyono pernah Sesalkan Keputusan IDI

Pada pemecatan Terawan dari IDI pada tahun 2018 lalu, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono juga sempat menyesalkan keputusan tersebut. Mantan Pangkostrad itu juga mengaku heran kenapa IDI menilai Terawan melakukan pelanggaran etik setelah menerapkan metode 'cuci otak'. Padahal menurutnya, selama ini banyak pasien yang sembuh dari penyakitnya setelah dirawat Terawan. "Sekarang saya tanya, dokter melakukan pengobatan, yang salah di mana? kecuali yang diobati mati kabeh. Gimana? yang diobati merasa nyaman, enak, sembuh, dan sebagainya. Nah, itu berarti kan ilmunya bener," kata Mulyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Terawan Diberhentikan dari Anggota IDI

menteri kesehatan menkes terawan agus putranto berbicara dalam acara doa perawat untuk negeri secara virtual

©2020 Merdeka.com

Kali ini, pemberhentian Terawan dari keanggotan IDI merujuk pada surat tim khusus MKEK Nomor 0312/PP/MKEK/03/2022. Melalui surat tersebut diputuskan dan ditetapkan tiga hal.Pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI.Kedua, pemberhentian Terawan dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. Ketiga, ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 25 Maret 2022.

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Viral Mayor Teddy 'Tegur' Dokter yang Dampingi Jokowi, Ternyata Sosoknya Bukan Sembarangan di TNI Pernah Baret Merah
Viral Mayor Teddy 'Tegur' Dokter yang Dampingi Jokowi, Ternyata Sosoknya Bukan Sembarangan di TNI Pernah Baret Merah

Usai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.

Baca Selengkapnya
Momen Dokter Militer Kolonel TNI Sandarkan Kepala ke Tembok Usai Ditegur Mayor Teddy
Momen Dokter Militer Kolonel TNI Sandarkan Kepala ke Tembok Usai Ditegur Mayor Teddy

Mayor Teddy menegur dokter militer Gunawan Rusuldi yang ternyata sosoknya bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!

Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes soal Dekan FK Unair Batal Dipecat: Alhamdulillah, Sudah Selesai Masalahnya
Kemenkes soal Dekan FK Unair Batal Dipecat: Alhamdulillah, Sudah Selesai Masalahnya

Kemenkes mengaku bersyukur polemik pemecatan Dekan FK Unair selesai setelah Budi Santoso kembali diangkat sebagai dekan.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Menkes: Itu Wewenangnya Rektor
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Menkes: Itu Wewenangnya Rektor

Menkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Profil Prof Budi Santoso, Dekan Unair yang Diduga Dicopot Akibat Menolak Program Dokter Asing
Profil Prof Budi Santoso, Dekan Unair yang Diduga Dicopot Akibat Menolak Program Dokter Asing

Kabar mendadak tersebut berawal dari pernyataan Prof. Budi Santoso yang beredar di WhatsApp Group (WAG) Dosen FK Unair pada Rabu 3 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Begini Kata Kemenkes

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Saat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.

Baca Selengkapnya
Terdakwa Kasus Penipuan Berseragam Loreng & Ngaku Kopassus Aktif Saat Sidang di PN Tangerang, Ini kata TNI AD
Terdakwa Kasus Penipuan Berseragam Loreng & Ngaku Kopassus Aktif Saat Sidang di PN Tangerang, Ini kata TNI AD

Kadispenad mengatakan pria dalam video itu adalah James Makapedua. Dipastikan pula, James sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya