Terekam Kamera Memukul Polisi, Pria Berbaju Merah Ini Langsung Terciduk di Lokasi
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh massa kepada Polisi belum lama ini beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di sebuah acara konser dangdut yang tidak diketahui lokasi tepatnya.
Terlihat massa menghalangi petugas untuk melakukan pengamanan yang berujung penganiayaan.
Dalam sebuah rekaman video, terlihat seorang pria berbaju merah memukul seorang Polisi. Dia kemudian langsung terciduk. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Pria Baju Merah Pukul Polisi
Video yang diunggah oleh akun Instagram @jayalah.negriku memperlihatkan sebuah kerumunan massa di acara konser dangdut. Konser itu tampak sangat ricuh.
Terlihat jelas seorang polisi sedang mengamankan acara dikejar oleh massa. Beberapa polisi tidak mampu menghalau massa karena jumlah yang terlalu banyak.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/jayalah.negriku
Polisi yang dikejar tersebut beberapa kali mendapatkan pukulan dari massa. Mereka tidak dapat dikendalikan oleh petugas. Bahkan akibat dari pukulan itu, polisi kemudian terjatuh dan tersungkur ke tanah.
"Baju merah jangan sampai lepas," tulis keterangan video.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/jayalah.negriku
Terciduk Langsung di Lokasi
Dari video tersebut tampak dengan jelas seorang pria berbaju merah yang melempar pukulan sangat keras ke wajah Polisi. Setelah memukul, ia kemudian mundur dan menjauh dari kerumunan.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/jayalah.negriku
Aksinya terekam polisi yang ada di sekitar lokasi langsung menangkapnya dan membawa pria berbaju merah tersebut.
“(Klambi) abang iki. Hei koe njotos, koe njotos ono rekamane iki (baju merah ini. Hei kamu mukul, kamu mukul ada rekamannya ini),” ucap sang polisi sambil meringkus pemuda berbaju merah tersebut.
Video Pria Baju Merah Pukul Polisi
Video pemukulan terhadap polisi yang sedang bertugas mengamankan acara konser dangdut itu pun membuat warganet geram.
Berikut ini adalah videonya:
View this post on Instagram (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR periode 2019–2024, Ahmad Sahroni menyoroti video viral pria diduga aniaya seorang wanita.
Baca SelengkapnyaDua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca Selengkapnya