![Bikin Melongo Binatang Khas Maluku Ini Menjadi Lambang Satuan Denkav 5/BLC Kodam Pattimura, Begini Alasannya<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/21/1716266672592-fc5yo.jpeg)
Bikin Melongo Binatang Khas Maluku Ini Menjadi Lambang Satuan Denkav 5/BLC Kodam Pattimura, Begini Alasannya
Kolonel TNI Edward Sitorus belum lama ini melihat lambang yang diambil dari binatang khas Maluku itu.
Kolonel TNI Edward Sitorus belum lama ini melihat lambang yang diambil dari binatang khas Maluku itu.
Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti (Denkav 5/BLC) adalah kecabangan kavaleri organik Kodam XVI/Pattimura.
Satuan militer ini memiliki sebuah lambang dengan filosofi luar biasa. Kolonel TNI Edward Sitorus belum lama ini melihat lambang yang diambil dari binatang khas Maluku itu.
Simak ulasannya, Selasa (21/5).
Nama satuan itu ternyata berasal dari Birgus Latro nama lain ketam kenari.
Salah seorang prajurit TNI menjelaskan kepada Kolonel Edward Sitorus tentang alasan binatang itu dijadikan lambang satuan.
“Karena hewan ini salah satunya memiliki kekuatan cengkraman capit yang sangat kuat. Informasi yang kami dapat itu lebih kuat dari pada gigitan buaya,” ungkap salah seorang anggota TNI dalam video unggahan akun TikTok, @edwardsitorus70.
Kekuatan daya tahan serta cengkraman capit ini dinilai identik dengan pasukan Kavaleri.
“Harapannya menggunakan lambang ini Denkav 5 di Ambon ini bisa mempunyai daya cengkram yang kuat. Artinya kamu bisa mempunyai cengkraman yang kuat mana kala kamu mempunyai kemampuan, punya kekuatan,” timpal Kolonel Edward.
Tak lupa, ia mengingatkan kepada sang prajurit agar tetap semangat dan giat berlatih.
“Latihan itu adalah kesejahteraan. Kenapa? Karena kalau tidak berlatih kemudian kamu diberikan perintah atau tugas, dia akan menderita dalam tugasnya,” imbuh Kolonel Edward.
Menurut Kolonel Edward, kesatuan antara komandan dan prajurit TNI merupakan hal yang penting bagi Denkav 5/BLC. Sehingga lambang Birgus Latro itu benar-benar berarti.
“Bukan hanya nama, bukan hanya Birgus Latro tidak sakti, tapi harus jadi benar-benar sakti. Dari kepala sampai ekor, dan badan serta seluruh capit-capitnya bergerak bersama-sama. Bergeraklah bersama, majulah bersama. La Wamena Haulala (Maju Terus Pantang Mundur),” pesan Kolonel Edward.
Ternyata, di Denkav 5/BLC terdapat penjara tokoh pahlawan Indonesia Kapitan Pattimura yang membuat Kolonel TNI Edward Sitorus kagum.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaLaporan dibuat TPDI itu dilakukan Petrus Selestinus, Roy Suryo dan empat orang lainnya pada Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaBKKBN memuji usia perkawinan di provinsi Maluku Tenggara
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaKali ini, Edward ini melakukan kunjungan dadakan ke Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti atau Denkav 5/BLC.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnya