Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Negara APO hadiri workshop produktivitas perguruan tinggi

14 Negara APO hadiri workshop produktivitas perguruan tinggi Kemnaker dan APO di Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Asian Productivity Organization (APO) menggelar workshop Pengukuran Produktivitas bagi Perguruan Tinggi, di Yogyakarta, (07/8). Dalam kegiatan tersebut sebanyak 14 dari 20 negara APO ambil bagian.

Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, mengatakan institusi pencetak tenaga kerja kompeten di masa depan yakni perguruan tinggi dituntut untuk lebih produktif dan berdaya saing.

Ia juga berpendapat, kualitas layanan yang diberikan oleh perguruan tinggi akan menentukan kualitas lulusan yang dihasilkan.

Orang lain juga bertanya?

"Saya berharap dengan diadakannya workshop ini, kita semua bisa meningkatkan produktivitas dan kinerja perguruan tinggi yang ada di Negara kita masing-masing," Kata Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, seusai membuka Workshop Pengukuran Produktivitas di Perguruan Tinggi, Yogyakarta (7/8).

Menurut Zuhri, Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan organisasi untuk mengimplementasikan strategi secara efektif untuk memastikan semua tujuan dapat dicapai.

"Yang dapat dipergunakan mengukur kinerja adalah efisiensi atau produktivitas yang mengevaluasi hubungan antara input dan output," tambahnya.

Lebih lanjut Zuhri menjelaskan, untuk kasus Indonesia, kita memiliki sekitar 4000 perguruan tinggi sekitar 300 Institusi. Pelatihan Keria yang dimiliki pemerintah, dan lebih dari 8000 Institusi Pelatihan Kerja Swasta.

"Peningkatan produktivitas institusi pendidikan dan pelatihan tersebut, tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi Indonesia. Diperlukan komitmen yang tinggi dari seluruh pihak," jelas Zuhri.

Workshop tersebut diikuti 14 negara dari 20 negara anggota APO. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, Kamboja, Fiji, India, Iran, Laos, Malaysia, Nepal, Thailand dan Vietnam. Adapun Jepang, Korea, China, Hong Kong, Singapura, dan Mongolia tidak mengirimkan perwakilannya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Tekankan Pentingnya Evaluasi Menyeluruh Sistem Pendidikan Tinggi
Puan Tekankan Pentingnya Evaluasi Menyeluruh Sistem Pendidikan Tinggi

Pemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Kombinasi Skills, Knowledge dan Attitude, Kunci Sukses Kehidupan
Wamenaker: Kombinasi Skills, Knowledge dan Attitude, Kunci Sukses Kehidupan

Afriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Kemenpora Naikkan Indeks Pembangunan Pemuda
Begini Cara Kemenpora Naikkan Indeks Pembangunan Pemuda

Kemenpora menggelar pelatihan peningkatan kepemimpinan pemuda dalam berorganisasi tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo: Unhan Terapkan Standar Universitas Terbaik Dunia
Menhan Prabowo: Unhan Terapkan Standar Universitas Terbaik Dunia

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D. dan rektor-rektor terdahulu.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja

Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemenkumham Terima Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Surabaya
Sekjen Kemenkumham Terima Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Surabaya

Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Gelar Honoris Caus dari Universitas Negeri Surabaya

Baca Selengkapnya
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Lulusan Kampus Ini Jadi Prioritas Bekerja di BUMN Surveyor Indonesia
Lulusan Kampus Ini Jadi Prioritas Bekerja di BUMN Surveyor Indonesia

Surveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.

Baca Selengkapnya
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar

MPLK kali ini dirancang lebih menyenangkan, inovatif dan inspiratif dengan menghadirkan beberapa ahli.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia

Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Alasan Gedung Akmil Dibangun: Meningkatkan Kualitas Prajurit Muda TNI
Prabowo Ungkap Alasan Gedung Akmil Dibangun: Meningkatkan Kualitas Prajurit Muda TNI

Gedung ini diresmikan oleh Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta

Gedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.

Baca Selengkapnya