2045, Indonesia Tak Lagi Jadi Negara dengan Penduduk Terbesar ke-4 di Dunia
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan di tahun 2045 total penduduk Indonesia akan mencapai 320 juta jiwa. Namun Indonesia pada saat itu tidak lagi berada pada peringkat ke empat negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Seperti diketahui, saat ini negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia adalah China, India, Amerika Serikat dan Indonesia.
"Tahun 2045 penduduk kita 320 juta. menariknya, kita tidak lagi penduduk keempat terbesar di dunia, akan ada beberapa negara yang menyalip kita dan mereka akan mengambil posisi 4 tadi," kata menteri Bambang dalam paparan Visi Indonesia 2045, di Four Season Hotel, Jakarta, Senin (22/4).
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Selain itu, China yang saat ini menempati urutan pertama akan tergeser posisinya oleh India. Hal ini disebabkan oleh upaya pemerintah China yang membatasi penambahan jumlah penduduknya. Sementara India belum terlalu ketat soal itu dan hanya memberlakukan famili planning serta pembatasan anak yang alamiah saja.
"Pada waktu 2045 penduduk terbesar di dunia adanya di India dengan penduduknya 1,7 miliar kira-kira. China turun jadi 1,1 miliar," ujarnya.
Bambang melanjutkan, negara yang berpotensi menggeser Indonesia pada posisi 4 bukan merupakan negara maju. Negara-negara tersebut adalah Brazil, Nigeria dan Pakistan.
"Yang berpotensi menyusul kita adalah Brazil, Nigeria, dan ada Pakistan. Itu 3 negara yang kemungkinan penduduknya menyusul Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan kualitas hidup penduduk Indonesia dipastikan akan meningkat. Di 2045, usia harapan hidup meningkat menjadi 75,5 tahun. "Ciri khas kita, harapan hidup kita akan naik jadi 75 setengah tahun, hari ini 74 tahun," ujarnya.
Kendati demikian, dia menyebutkan di tahun 2045 Indonesia akan memiliki lansia dalan jumlah cukup banyak yaitu sekitar 45 juta jiwa. "Jumlah lansia naik dibanding 2010 ke 2045 naik hampir 4 kali lipat, 45 juta lansia kira-kira di 2045," ungkapnya.
Namun, penduduk Indonesia lansia di masa tersebut kualitasnya berbeda dengan lansia di masa sekarang. Di tahun tersebut, lansia dengan usia di atas 65 tahun masih produktif. "Lansia yang lebih sehat, lebih produktif, jadi lansia yang tetap bekerja, tetap punya kontribusi dalam perekonomian," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca Selengkapnya