Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Ancaman Resesi, Ini Strategi Perkuat Bisnis di 2023

Ada Ancaman Resesi, Ini Strategi Perkuat Bisnis di 2023 Bisnis. ©2014 Merdeka.com/esellermedia.com

Merdeka.com - Jelang akhir tahun 2022, ekonomi global diprediksi akan mengalami perlambatan atau resesi. Bagi dunia bisnis, disrupsi telah terasa dari terhambatnya rantai pasok hingga pemutusan hubungan kerja massal. Namun, di tengah ketidakpastian, posisi UMKM disebut dapat menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan.

Tumpuan kepada UMKM ini bukan tanpa alasan. Berkaca pada resesi dan krisis global yang silih berganti dalam 1 dekade terakhir, ditambah adanya pandemi sejak 2020, telah membuktikan bahwa pelaku UMKM memiliki daya tahan menghadapi tantangan ekonomi ini.

Tidak hanya soal bisnis, kuatnya UMKM Indonesia juga merupakan hasil dari mental baja para pelaku usaha. Selain dapat bertahan, resiliensi para pelaku bisnis tanah air juga diharapkan dapat membawa beragam peluang lain, sehingga tantangan ekonomi ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan bangsa.

"Mental pengusaha ini menjadi sangat penting dan menentukan bagi kelangsungan sebuah usaha, apapun skala bisnisnya. Pemahaman akan industri, kepiawaian, serta persona yang kuat dari seorang founder atau CEO akan membuka banyak peluang bagi bisnis untuk terus berjalan berkelanjutan," kata Dewan Komisioner sekaligus Program Founder Diplomat Success Challenge, Surjanto Yasaputera.

Untuk itu, dibutuhkan strategi bisnis yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pebisnis, terutama di tengah kemungkinan adanya ancaman resesi di tahun depan. Berikut strategi bisnis dari ajang Seleksi Nasional DSC 2022.

1. Administrasi yang dikelola dengan baik

Administrasi kerap dikesampingkan oleh pelaku usaha, padahal kerapian administrasi pada bisnis kecil pun dapat membawa dampak yang signifikan pada operasional perusahaan. Pembuatan faktur, pengelolaan pengeluaran, penggajian, dan pembukuan dasar menjadi beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.

2. Rekrutmen dan SDM

Bisnis dengan skala mikro dan kecil seringkali dikelola dalam tim kecil. Namun, kebutuhan akan ekspansi bisnis pastinya menuntut personil yang lebih banyak dengan keahlian yang beragam. Maka dari itu, penting sekali melakukan proses rekrutmen untuk membentuk tim kerja yang tepat demi keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis di masa depan.

3. Pemasaran, Media Sosial, dan Manajemen Hubungan Pelanggan

Memasarkan dan mempromosikan bisnis di media digital, terutama di media sosial, merupakan hal yang krusial saat ini. Kini banyak aplikasi dan instant tools yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimasi kehadiran sebuah bisnis di ranah digital. Pastikan alat pemasaran digital sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan jangan ragu untuk mengeksplorasi beragam alat pemasaran digital lainnya.

4. Jaringan

Salah satu bagian penting dari mengembangkan bisnis adalah menciptakan jaringan bisnis. Pelaku bisnis perlu berjejaring dengan bisnis kecil lainnya, vendor, mitra kerja, dan bahkan calon investor. Membangun relasi dan jaringan kadang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis kecil.

Namun, saat ini terbuka banyak kesempatan untuk bergabung di jaringan bisnis, asalkan para pengusaha jeli melihat potensinya. Salah satu jaringan bisnis yang telah eksis selama 13 tahun di Indonesia adalah Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang merupakan rumah bagi para alumni DSC sejak tahun 2010.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya