Akhir 2017, Sarinah buka cabang di Arab Saudi dan Hong Kong

Merdeka.com - Direktur Utama PT Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, mengatakan pihaknya untuk pertama kali akan membuka cabang di luar negeri. Rencana ini akan mulai dijalankan pada akhir 2017.

"Insya Allah akhir tahun ini kita akan buka cabang di luar negeri," kata Gusti, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (17/8).

Gusti mengatakan, Arab Saudi akan menjadi negara pertama sasaran ekspansi luar negeri Sarinah. Di sana, mereka akan menjalin kerjasama dengan para pengusaha lokal. "Kita bekerja sama dengan pengusaha lokal. Mereka yang menyiapkan infrastrukturnya, kita yang menyiapkan produknya. Kita kerja sama sehingga nanti ada di sana Sarinah Mekah," ujarnya.

Target konsumen Sarinah Mekah tidak hanya warga Indonesia yang tengah beribadah, melainkan juga warga Arab Saudi secara keseluruhan. "Target kita memang adalah para pengusaha baik hotel pariwisata di Timur Tengah, khususnya di Saudi Arabia. Yang kedua memang mendukung program pemerintah untuk jemaah haji," ungkapnya.

Pembukaan cabang di Mekah, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu lalu. "Kedua kita melihat sebagai muslim country, Indonesia tentu punya hubungan keterikatan emosional dengan Saudi Arabia khususnya di Mekah dan Jemaah Indonesia setiap tahun kurang lebih 300.000 yang melakukan ibadah, tentunya ini segmen market yang menarik ya potensial untuk kita layani," paparnya.

Sementara untuk wilayah Asia lainnya, saat ini Sarinah tengah bersiap membuka cabang di Hong Kong melalui sinergi BUMN. "Kalau untuk yang di sini kita sinergi BUMN Insya Allah kami akan buka di Hong Kong bekerjasama dengan BNI. Mereka ada tempatnya kita ada produknya," pungkasnya.