Antisipasi banjir di Bandung, pemerintah bangun terowongan Rp 400 M
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pemerintah kota Bandung berencana membangun terowongan senilai Rp 400 miliar di kawasan Curug Jompong, Bandung Selatan. Proyek ini untuk mengatasi masalah banjir di Ibu kota Jawa Barat tersebut.
Menteri Pekerjaan PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan nantinya terowongan akan menjadi aliran air dari wilayah hulu ke hilir.
"Saya ketemu Pak Emil (Ridwan Kamil) di Aceh. Sudah didesain, sudah ada lokasinya, dalam rangka pengendalian banjir Bandung, kita akan bikin terowongan di Curug Jompong, kali Bandung Selatan, untuk mengalirkan Sungai Citarum karena di sana terhambat. Makanya Baleendah banjir terus," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/11).
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kenapa terowongan itu dibangun? Banyak terowongan lainnya diduga juga masih ada. Foto: El Universal “Dalam narasi urban atau legenda urban ada kabar tentang terowongan di Puebla, tapi tidak ada yang tahu di mana terowongan itu berada, terowongan itu belum pernah terlihat.“ Namun, saat ini semua struktur bawah tanah ini tertutup lumpur dan endapan, sehingga perlu dilakukan penggalian.
-
Apa tujuan terowongan itu? Bagian dari terowongan Taposiris Magna terendam air, sayangnya tujuannya saat ini belum diketahui.
-
Bagaimana terowongan itu dibangun? Terowongan setinggi 2 meter ini dibuat melalui batu pasir sepanjang 1.305 meter.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
Menteri Basuki mengungkapkan selama ini aliran air dari wilayah hulu ke hilir sering mengalami hambatan karena kontur wilayah Bandung yang berbentuk cekungan. Sementara, upaya pengerukan sungai dinilai kurang efektif mengatasi banjir tersebut.
"Ini lokasi kaya ambang, dia kena hambatan, mau kita kepras tapi itu situs (sejarah), sehingga kita bikin terowongan. Kalau kita keruk terus, ini seperti sekarang lagi (banjir lagi) makanya di hulu dengan KLHK ditangani, karena di sana ada perkebunan, itu juga sedimentasi. Kalau hanya dikeruk 2 tahun kembali lagi (banjir)," jelas dia.
Menurut Menteri Basuki, pembangunan terowongan tersebut diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 400 miliar. Jika tidak ada hambatan, terowongan tersebut diharapkan selesai pada 2018.
"Sudah didesain, mudah-mudahan 2017 kita mulai. Anggaran lagi didesain, paling sekitar Rp 400 miliar dari APBN 2017. Selesai paling lambat 2018-an. Tidak ada pembebasan lahan, karena terowongan. Kita juga bikin codetan Cisangkuy untuk atasi (banjir) Baleendah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaTerdapat 3 tahapan pembangunan Tanggul Laut Pulau Jawa yang akan dikerjakan.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaBendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca Selengkapnya