Bank Indonesia Beberkan 2 Kunci Menjadikan Indonesia Negara Maju di 2045
Merdeka.com - Deputi Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Prijono menyatakan, bahwa transformasi ekonomi diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Apalagi pemerintah bercita-cita dan menargetkan Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang.
Dia mengungkapkan, ada dua cara yang dapat dilakukan dalam transformasi ekonomi agar visi Indonesia menjadi negara maju dapat tercapai. Pertama, dengan memperkuat sektor-sektor utama atau unggulan. Kedua adalah melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurut Prijono, saat ini banyak negara di dunia yang menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai tulang punggung perekonomiannya, bahkan termasuk negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim. Sebut saja misalnya ada Australia yang bisa menghasilkan daging halal. Kemudian di Brasil dengan unggasnya, dan keuangan syariah di negara-negara eropa.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
"Ini menunjukkan ekonomi syariah sudah mendapatkan tempat tidak hanya di negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim," katanya di Jakarta, Senin (27/12).
Dia menambahkan ekonomi syariah juga berpotensi dapat meningkatkan PDB Nasional hingga USD5,1 miliar per tahunnya. Hal ini berdasarkan laporan Indonesia Halal Market Report 2021/ 2022. "Ekonomi halal Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan PDB nasional senilai USD5,1 miliar. Ini sekitar lebih dari Rp80 triliun, ini cukup besar sekali," katanya.
Prijono bilang, untuk mencapai itu ada tiga hal yang dapat ditempuh. Pertama, mendorong pertumbuhan ekspor produk halal. Selanjutnya menarik investasi asing langsung/ Foreign Direct Investment (FDI), dan terakhir adalah substitusi impor.
Untuk meningkatkan ekspor produk halal, Indonesia harus mengutamakan hubungan perdagangan dan jasa bernilai tinggi kepada negara-negara khususnya negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Menurutnya ini pasarnya sangat besar sekitar USD3,8 miliar dari negara OKI dan non-OKI.
"Tentu BI bersama pemerintah, Kementerian/ Lembaga dan stakeholder juga yang tergabung dalam wadah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus bersinergi dan berkolaborasi mempercepat perkembangan ekonomi syariah," ungkapnya.
Perkuat Produk Halal
Direktur Industri Produk Halal KNEKS, Afdhal Aliasar mengatakan, guna mendukung hal tersebut, KNEKS akan memperkuat data industri produk halal melalui kerja sama dengan bea cukai untuk kodefikasi produk halal.
"Jadi produk halal yang diekspor akan dikodefikasi sebagai produk yang bersertifikasi halal. selanjutnya kita akan membuka lebih lebar lagi impor data produk halal. jadi ada integrasi data produk halal dengan transaksi perdagangan ekspor/ impor," tukasnya.
Harapannya, dengan adanya integrasi data maka akan tercapai statistik produk halal yang lebih valid. "Dengan adanya statistik produk halal yang lebih baik pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran. Tentu ini akan terlihat kontribusi besar Indonesia dalam global value chain dunia, kemudian supply chain dan keuangan syariah bisa berkolaborasi dengan baik," ucap Afdhal. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya