Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebaskan RI dari Utang Asing, Pemerintah Ajak Masyarakat Gemar Menabung

Bebaskan RI dari Utang Asing, Pemerintah Ajak Masyarakat Gemar Menabung Menko Darmin Nasution Soal Utang dan Menabung. ©Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengajak mahasiswa dan anak muda lainnya untuk gemar menabung. Dia menjelaskan dengan jumlah dana tabungan yang besar di dalam negeri, maka tak perlu lagi membutuhkan utang atau modal asing untuk pembiayaan perekonomian dan pembangunan.

"Misalnya tabungan kita secara nasional Rp 100 triliun tapi perlu membangun dan membutuhkan investasi Rp 110 triliun. Apa yang terjadi? Kita harus pinjam dan undang modal asing masuk. Tidak masalah sebenarnya, tapi nombok jadinya. Kalau tidak diimbangi dengan tabungan maka ada banyak ketergantungan kita dengan dana asing," kata dia, dalam acara AKSIMUDA (Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Menabung) 2019, di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (30/7).

Kendati demikian, dia menegaskan bahwasanya dana asing yang masuk ke Indonesia tidak masalah. Namun, alangkah baiknya jika tidak lagi menggunakan dana asing.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan jika terlalu banyak modal asing yang masuk di Indonesia maka saat terjadi gejolak global akan berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah. Karena, dana asing cenderung akan kabur saat kondisi ekonomi tak stabil.

"Karena jika dia (dana asing) pergi dan kembali ke negaranya, Rupiah akan melemah. Adik-adik ini alasan kenapa kita kemudian menghidupkan gerakan menabung lagi. Kalau dulu ada program Tabanas dan Taska, seiring berjalannya waktu dia tidak cukup juga, makanya kita hidupkan kembali," ungkapnya.

Oleh karena itu, Menko Darmin menekankan dengan menabung maka anak muda sudah turut membantu mempersiapkan masa depan Indonesia agar tidak terlalu tergantung terhadap utang dari luar. "Saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mudah-mudahan semangat ini bisa ditindaklanjuti dan adik-adik bisa mengajak teman dan sesama remaja untuk menyiapkan Indonesia yang lebih kuat dan Indonesia sejahtera yang tahan goncangan di masa depan," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara-negara yang Rela
Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah

Menko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Indef: Netizen Sosial Media Anggap Kenaikan Utang Sebagai Beban Negara
Survei Indef: Netizen Sosial Media Anggap Kenaikan Utang Sebagai Beban Negara

Dalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Berawal dari Modal Utang Rp500.000 ke Tetangga, Bisnis Dimsum Kautsar Kini Raup Omzet Miliaran Rupiah

Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.

Baca Selengkapnya