Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beberapa sektor kelebihan tenaga kerja, ini langkah Menaker Hanif

Beberapa sektor kelebihan tenaga kerja, ini langkah Menaker Hanif Menaker Hanif Dhakiri. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat terjadi kelebihan tenaga kerja atau over supplied dari beberapa sektor industri, sektor konstruksi, dan sektor hotel & restoran.

Sektor industri seperti pembuat roti, kue, dan kembang gula mengalami over supplied sebesar 109.866 orang per tahun, tenaga pengawetan makanan sebesar 79.938 orang per tahun, tukang las sebesar 19.396 orang per tahun, tenaga penggilingan padi 17.767 orang per tahun, tukang sepatu dan perbaikan sepatu sebesar 14.188 orang per tahun, pengolah tembakau sebesar 12.755 orang per tahun, juru TU perencanaan material sebesar 12.469 orang per tahun, dan operator mesin dan tukang barang keramik sebesar 14.543 orang per tahun.

Sementara itu dari sektor konstruksi, bidang pekerjaan yang over-supplied antara lain tukang batu dan pasang ubin yakni sebesar 73.378 orang per tahun, tenaga bangunan sebesar 17.595 orang per tahun, dan tukang kayu sebesar 11.265 orang per tahun. Kemudian dari sektor perdagangan, bidang pekerjaan yang over-supplied adalah manajer utama sebesar 6.103 orang per tahun.

Orang lain juga bertanya?

Selain ketiga sektor yang over-supplied tenaga kerja di atas, masih ada sektor hotel & restoran yang terdiri dari tenaga penjualan, pramuniaga dan peraga barang sebesar 216.410 orang per tahun, tenaga pengawetan makanan sebesar 91.324 orang per tahun, pelayan restoran dan bar sebesar 59.249 orang per tahun, pekerja kasar 17.044 orang per tahun dan tenaga usaha jasa lainnya 11.735 orang per tahun. Sektor terakhir yaitu sektor informasi terdiri dari tenaga penjualan, pramuniaga dan peraga barang sebesar 11.158 orang per tahun.

Namun, selain pekerjaan yang over-supplied, ada juga beberapa level pekerjaan yang kekurangan tenaga kerja yaitu level pekerjaan ahli, teknisi atau analisis dan operator atau pelaksana.

"Beberapa sektor yang over-supplied sampai dengan tahun 2019, di antaranya adalah sektor industri, sektor konstruksi, sektor perdagangan, sektor hotel dan restoran, dan sektor informasi," ujarnya.

Untuk menghindari semakin membengkaknya kelebihan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengharapkan adanya pembatasan penggunaan tenaga kerja asing di sektor yang over supplied.

"BKPM dapat memberikan informasi rencana penyerapan tenaga kerja Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) kepada kementerian ketenagakerjaan untuk melengkapi rencana tenaga kerja nasional, provinsi, kabupaten dan kota," ujar Hanif saat bertemu BKPM beberapa waktu lalu.

Salah satu langkah lainnya, dikatakan Hanif, yakni dengan terus mengembangkan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang berorientasi pasar kerja dengan mendorong keterlibatan industri sebagai penyerap pasar pasar kerja.

"Kalau kita mendidik orang, kita mendidik orang untuk jadi apa nih. Kalau kita melatih orang, kita latih untuk menduduki posisi apa. Ini yang kita konkretkan," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri beberapa waktu lalu.

Keterlibatan industri, kata Hanif, sangat penting dalam penyuksesan pendidikan dan pelatihan vokasi. Industri atau pihak swasta, dapat membantu pemerintah dalam menyusun program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Atau menjadi tempat on the job training bagi peserta pelatihan, hingga menyerap lulusan pelatihan," katanya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital

Pendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam
Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam

Kehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri

Pelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Baca Selengkapnya
Wamenaker: Kombinasi Skills, Knowledge dan Attitude, Kunci Sukses Kehidupan
Wamenaker: Kombinasi Skills, Knowledge dan Attitude, Kunci Sukses Kehidupan

Afriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan.

Baca Selengkapnya
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0

Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya