Biar Harga Tiket Pesawat Turun, Apindo Dukung Maskapai Asing Perbanyak Rute di RI
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani setuju dengan pemberian penambahan rute maskapai asing di Indonesia. Masalah harga tiket pesawat yang mahal menjadi pertimbangan utama dari dukungan ini.
"Tiket pesawat masih dirasakan mahal dan kami mendukung penuh inisiatif pemerintah untuk memperkenankan pesawat regional atau pesawat penerbangan asing untuk menambah rute domestiknya. Itu kami dukung penuh," tegasnya di acara open house Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warijyo, di Jakarta, Rabu (5/6).
Hal lain yang disorot oleh Hariyadi adalah dominasi Garuda Indonesia dan Lion Air. Kedua maskapai itu dinilai membuat harga sulit menurun.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang mengajukan usulan subsidi angkutan udara? 'Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,' ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Apa yang dipertimbangkan untuk menentukan maskapai terbaik? Melansir dari CNBC, faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan maskapai terbaik meliputi kedatangan tepat waktu, pembatalan, penerbangan, skor makanan, skor hiburan dalam penerbangan, skor kenyamanan kursi, skor layanan staf.
-
Kenapa Kalimantan Timur ingin subsidi angkutan udara barang? Kami mengusulkan adanya subsidi barang melalui APBD, mempertimbangkan besarnya disparitas harga di daerah pedalaman. Dengan subsidi angkutan udara barang semoga bisa membantu, tapi sebelum itu tentu butuh koordinasi dengan OPD terkait,' terang Heru.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
Akibatnya hal itu mempengaruhi minat para pelancong lokal. Okupansi hotel pun ikut merosot, ini terutama terdampak pada daerah Timur seperti Sulawesi Selatan.
"Memang dominasi Garuda dan Lion terlalu besar, sehingga harga itu akan sulit terkoreksi karena mereka terlalu dominan," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa mahalnya harga tiket pesawat tak sebatas merugikan sektor pariwisata. Efek ini dia prediksi akan terasa usai Lebaran, sebab saat ini permintaan tiket pesawat masih tingggi.
"Pengaruh harga tiket pesawat terkait Lebaran tidak begitu efek. Lebaran demand-nya tinggi. Tapi sesudah Lebaran baru terasa," ucapnya.
Reporter: Tommy Kurnia Rony
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaSederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.
Baca Selengkapnya