Biaya hidup di Tokyo termahal sejagat
Merdeka.com - Tokyo, Jepang dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia tahun 2013. Posisi Tokyo di peringkat tertinggi telah menyingkirkan Zurich, Swiss yang menjadi tertinggi tahun 2012.
Menurut survei yang diadakan oleh majalah dari Inggris, the Economist, Tokyo dan Osaka menempati peringkat dua tertinggi untuk biaya hidup paling mahal di dunia.
"Faktanya Tokyo telah masuk dalam enam peringkat teratas untuk kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Tahun ini, meski terdapat deflasi dan pelemahan Yen, Tokyo masih tertinggi di dunia. Padahal beberapa kota di dunia juga mengalami kenaikan harga," tulis the Economist dalam laporan Worldwide Cost of Living 2013 yang diterbitkan akhir pekan lalu.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Kenapa utang Jepang tinggi? Rasio utang tersebut telah mencapai 259,43 persen dari PDB.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Kenapa suhu panas di Asia Tenggara meningkat? Gerakan semu Matahari pada akhir April dan awal Mei berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Hal ini menyebabkan penyinaran Matahari sangat terik dan memberikan latar belakang kondisi yang panas.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Bagaimana kota di Australia menarik jutawan? Tren ini didorong beberapa faktor, seperti peringkat kelayakan huni yang tinggi, akses ke Asia pasar, dan tidak ada pajak warisan di negara ini.
Dalam 10 peringkat teratas, terdapat beberapa kota baru yang masuk dalam jajaran tersebut, yaitu Caracas di Venezuela dan Genewa di Swiss.
The Economist juga menyebut negara-negara Asia secara keseluruhan mengalami peningkatan biaya hidup yang signifikan. Bahkan, biaya hidup di Asia tercatat lebih mahal dibandingkan dengan beberapa negara di Eropa.
Di sisi lain, Australia mencatatkan hal yang sama. Sepuluh tahun yang lalu, tidak ada negara Australia yang masuk dalam 10 kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia. Kini, Sydney dan Melbourne menempati posisi ketiga dan kelima dengan indeks yang sama dengan Oslo di Norwegia.
Sementara kota dengan biaya hidup paling murah dinobatkan kepada Karachi di Pakistan yang sebelumnya juga menjadi kota dengan biaya hidup paling murah di dunia.
Berikut 10 kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia menurut the Economist:
1. Tokyo, Jepang dengan indeks 152
2. Osaka, Jepang dengan indeks 146
3. Sydney, Australia dengan indeks 137
4. Oslo, Norwegia dengan indeks 136
5. Melbourne, Australia dengan indeks 136
6. Singapura dengan indeks 135
7. Zurich, Swiss dengan indeks 131
8. Paris, Prancis dengan indeks 128
9. Caracas, Venezuela dengan indeks 126
10. Genewa, Swiss dengan indeks 124
Sementara 10 kota dengan biaya hidup paling rendah di dunia menurut the Economist antara lain:
1. Tehran, Iran dengan indeks 58
2. Jedah, Arab Saudi dengan indeks 57
3. Panama City, Panama dengan indeks 56
4. Colombo, Sri Lanka dengan indeks 55
5. Bucharest, Romania dengan indeks 54
6. Aljazair dengan indeks 54
7. Kathmandu, Nepal dengan indeks 50
8. New Delhi, India dengan indeks 48
9. Mumbai, India dengan indeks 44
10. Karachi, Pakistan dengan indeks 44 (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya hidup di Singapura dan Hong Kong tidak lepas dari pengaruh inflasi yang meroket.
Baca SelengkapnyaInflasi yang meroket menyebabkan biaya di kota-kota ini sangat mahal, meskipun bagi ekspatriat.
Baca SelengkapnyaPadahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaTujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000
Baca SelengkapnyaSurvei Biaya Hidup 2022 mencatat sepuluh kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal per bulannya.
Baca SelengkapnyaBesaran upah pekerja di Jakarta masih tak sebanding dengan kenaikan laju inflasi.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca Selengkapnya