Bio Farma Target Impor Bahan Baku Obat Turun Hingga 20 Persen di 2024
Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) menargetkan dapat menurunkan impor bahan baku obat (BBO) berkisar 20 persen pada 2024 mendatang. Kementerian Kesehatan mencatat, saat ini, 90 persen bahan baku obat di Tanah Air masih bergantung pada impor.
"Jadi, dalam waktu 2 tahun ke depan kita (impor BBO) turunnya sekitar 20 persen," kata Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Untuk mencapai target tinggi tersebut, Bio Farma aktif mendirikan perusahaan patungan (joint venture). Salah satunya dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan Sungwun Pharmacopia Co sejak 2016 silam.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Siapa yang harus bantu capai target produksi? Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi dengan unit eselon I lainya dalam menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh.
"(Joint venture) itu sudah berjalan dari tahun 2016. Hingga saat ini kami sudha memproduksi 12 bahan baku obat dan halal. Itu yang sudah kami produksi," ujarnya.
Untuk tahun 2024, Bio Farma menargetkan dapat memproduksi 28 jenis bahan baku obat. Peningkatan produksi ini dalam rangka untuk menekan ketergantungan akan bahan baku obat asal impor.
"Angka yang menurut saya cukup progresif, tapi butuh kolaborasi dari semua pihak," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Herbuwono mengatakan pemerintah memprioritaskan pengembangan Fitofarmaka untuk mengurangi ketergantungan pada obat impor. Saat ini, 90 persen bahan baku obat di Tanah Air masih bergantung pada impor.
"Ini akan menjamin keamanan kita dalam melakukan transformasi kesehatan di masa depan," kata Dante, Selasa (9/11)
Fitofarmaka merupakan obat dari bahan alami yang telah melalui proses uji klinis sehingga memiliki khasiat setara dengan obat medis. Fitofarmaka telah dikembangkan dan diproduksi di Indonesia di antaranya untuk immunomodulator, tukak lambung, antidiabetes, antihipertensi, melancarkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kadar albumin.
Menurut Dante, pengembangan Fitofarmaka sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Namun, setelah lima tahun instruksi tersebut diterbitkan, pengembangan Fitofarmaka tidak mengalami kemajuan.
Dari sekitar 11.218 tanaman obat yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan, baru 35 Fitofarmaka yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Saat ini kita sadar bahwa kemandirian kita tentang berbagai macam hal harus kita lakukan baik secara formal maupun secara praktis. Itu harus mencerminkan bahwa kita negara yang besar. Jumlah penduduk kita 270 juta merupakan pasar yang optimis bagi seluruh kegiatan farmasi," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBapanas akan terus mendorong masyarakat agar menghemat pangan.
Baca Selengkapnya