BRAU catat pendapatan Rp 14,8 triliun
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Berau Coal Energy mencatat pendapatan pada kuartal ke empat tahun lalu sebesar USD 1,5 miliar atau Rp 14,8 triliun.
Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk Eko Santoso optimis pada tahun ini mendapat pendapatan lebih besar. Optimisme itu muncul setelah melihat kinerja perusahaan selama lima bulan pertama tahun ini yang menunjukkan angka positif.
"Dalam lima bulan pertama perusahaan mampu mencatatkan kenaikan volume produksi sebesar 5,3 juta ton, meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu," jelas Eko di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (29/6).
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
Eko menjelaskan pada tahun 2012 cadangan batu bara perseroan ialah sebesar 2,130 miliar ton, sedangkan proven riset setelah dipotong produksi sebesar 488 juta ton.
Pada tahun ini, mereka menargetkan produksi sebesar 23 juta ton, naik dari tahun 2012 yang hanya sebesar 21 juta ton, dan 2011 sebesar 14,3 juta ton.
"Penjualan dan pemasaran ke Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China pasar terbesar, dan India," lanjut Eko.
Eko menambahkan penyerapan pasar domestik lebih kecil dibanding ekspor ke China lantaran permintaannya juga sedikit.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaTarget penerimaan tersebut lebih tinggi dibandingkan target penerimaan di tahun 2022 sebesar Rp138,06 triliun.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaStrategi diversifikasi yang dijalankan perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dari batu bara metalurgi hingga 19 persen.
Baca Selengkapnya