Cerita buruh difabel, bekerja di pabrik pembuat baju anti peluru kelas dunia
Merdeka.com - PT Anugraha Wening (ANWECA) mempekerjakan para penyandang disabilitas sebagai bagian di sektor produksi. ANWECA merupakan perusahaan yang bergerak industri garmen dan trading. Ada pun produk unggulan yang dihasilkan antara lain safety vest, baju anti peluru, dan jas hujan.
"Sebagian besar konsumen kita dari perusahaan pertambangan, baju anti api yang paling banyak," tutur Founder ANWECA, Donda Lucia Hutagalung, di Kantornya, Jakarta Barat, Kamis (30/11).
Dia mengatakan bahwa tujuan utamanya melibatkan para penyandang disabilitas semata untuk memberikan kesempatan bekerja dalam industri garmen. "Saya mau tunjukkan bahwa saudara-saudara yang difabel itu bisa mengerjakan produk-produk yang berstandard internasional. Mereka juga bisa," ungkapnya.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Dia pun menjelaskan bahwa untuk saat ini telah ada 4 pekerja difabel di pabrik Jakarta. Sedangkan, untuk pabrik di Jawa Tengah sudah ada 20 pekerja difabel. "Itu akan nambah lagi seiring meningkatnya pesanan yang diterima," kata dia.
Donda menambahkan pihaknya memberikan perlakuan khusus kepada para karyawan yang menyandang disabilitas. "Saya tidak pakai target untuk teman yang difabel," ungkapnya.
Dia menjelaskan para karyawan difabel yang baru mulai bekerja tidak diharuskan untuk memenuhi target produksi tertentu. "Mereka ukur sendiri. Yang dikasih mereka gaji harian. Tidak ada target. Kalau teman-teman yang tidak difabel itu ada target. Mereka (karyawan difabel) ada tidak ada hasil dibiarkan dulu. Lama-lama mereka makin pinter paling lama satu bulan mereka sudah bisa," jelas dia.
Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan difabel sehingga mereka dapat bekerja lebih produktif. "Saya dapat informasi kalau orang difabel tidak boleh stres. Mereka mudah panik. Dalam keterbatasan mereka yang dikasih awal itu hal yang mudah-mudah dulu. Kalau mereka mau nambah pekerjaan, mereka akan nambah sendiri. Mereka atur sendiri," kata dia.
"Kalau masih awal masih belajar, mereka tidak langsung pakai bahan yang benar. Mereka pakai kain dulu biasa dulu," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaProgram imi diikuti oleh 12 orang yang berasal dari kelompok rentan dalam hal ini ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah dan penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKelangkaan benang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.
Baca SelengkapnyaProgram bernama Rumah Kreatif Tamiang didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Selengkapnya