Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita buruh difabel, bekerja di pabrik pembuat baju anti peluru kelas dunia

Cerita buruh difabel, bekerja di pabrik pembuat baju anti peluru kelas dunia ANWECA beri kesempatan kaum difabel bekerja di sektor garment. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - PT Anugraha Wening (ANWECA) mempekerjakan para penyandang disabilitas sebagai bagian di sektor produksi. ANWECA merupakan perusahaan yang bergerak industri garmen dan trading. Ada pun produk unggulan yang dihasilkan antara lain safety vest, baju anti peluru, dan jas hujan.

"Sebagian besar konsumen kita dari perusahaan pertambangan, baju anti api yang paling banyak," tutur Founder ANWECA, Donda Lucia Hutagalung, di Kantornya, Jakarta Barat, Kamis (30/11).

Dia mengatakan bahwa tujuan utamanya melibatkan para penyandang disabilitas semata untuk memberikan kesempatan bekerja dalam industri garmen. "Saya mau tunjukkan bahwa saudara-saudara yang difabel itu bisa mengerjakan produk-produk yang berstandard internasional. Mereka juga bisa," ungkapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa untuk saat ini telah ada 4 pekerja difabel di pabrik Jakarta. Sedangkan, untuk pabrik di Jawa Tengah sudah ada 20 pekerja difabel. "Itu akan nambah lagi seiring meningkatnya pesanan yang diterima," kata dia.

Donda menambahkan pihaknya memberikan perlakuan khusus kepada para karyawan yang menyandang disabilitas. "Saya tidak pakai target untuk teman yang difabel," ungkapnya.

Dia menjelaskan para karyawan difabel yang baru mulai bekerja tidak diharuskan untuk memenuhi target produksi tertentu. "Mereka ukur sendiri. Yang dikasih mereka gaji harian. Tidak ada target. Kalau teman-teman yang tidak difabel itu ada target. Mereka (karyawan difabel) ada tidak ada hasil dibiarkan dulu. Lama-lama mereka makin pinter paling lama satu bulan mereka sudah bisa," jelas dia.

Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan difabel sehingga mereka dapat bekerja lebih produktif. "Saya dapat informasi kalau orang difabel tidak boleh stres. Mereka mudah panik. Dalam keterbatasan mereka yang dikasih awal itu hal yang mudah-mudah dulu. Kalau mereka mau nambah pekerjaan, mereka akan nambah sendiri. Mereka atur sendiri," kata dia.

"Kalau masih awal masih belajar, mereka tidak langsung pakai bahan yang benar. Mereka pakai kain dulu biasa dulu," sambungnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai

Pada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Dibangun di Indramayu, Butuh 5.000 Pekerja dari Masyarakat Setempat
Pabrik Sepatu Dibangun di Indramayu, Butuh 5.000 Pekerja dari Masyarakat Setempat

Progres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.

Baca Selengkapnya
BUMN Pupuk Punya Program Anyar Berdayakan Masyarakat Difabel Sekitar Industri, Seperti Apa?
BUMN Pupuk Punya Program Anyar Berdayakan Masyarakat Difabel Sekitar Industri, Seperti Apa?

Program imi diikuti oleh 12 orang yang berasal dari kelompok rentan dalam hal ini ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah dan penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Pelaku Usaha Konfeksi Dilanda Kelangkaan Benang
FOTO: Jerit Pelaku Usaha Konfeksi Dilanda Kelangkaan Benang

Kelangkaan benang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara

Industri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.

Baca Selengkapnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya

Program bernama Rumah Kreatif Tamiang didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya