Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China jadikan kereta cepat RI proyek percontohan One Belt One Road

China jadikan kereta cepat RI proyek percontohan One Belt One Road Lokasi groundbreaking kereta cepat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - China bakal menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road (OBOR) di Beijing, 14-15 Mei mendatang. Pertemuan disebut sebagai konferensi infrastruktur terbesar di dunia itu merupakan bagian dari inisiatif Negeri Tirai Bambu membangun konektivitas ekonomi di eurasia.

Mereka ingin mengulangi kesuksesan jalur sutra, baik di darat maupun laut, pada masa lalu.

Diperkirakan, total pendanaan disiapkan untuk melancarkan inisiatif tersebut mencapai sekitar USD 300 miliar hingga USD 500 miliar, dalam satu dekade mendatang.

Forum tersebut bakal dihadiri sekitar 29 kepala negara. Termasuk Presiden Joko Widodo.

China berharap proyek kereta cepat di Indonesia bisa menjadi proyek percontohan dari inisiatif OBOR. Untuk itu, negeri dilindungi tembok raksasa itu berani mengambil risiko dengan menanggung sebagian besar biaya konstruksi megaproyek tersebut.

"Proyek kereta di Indonesia sendiri tidak begitu menguntungkan buat China," kata Wang Yiwei, akademisi Universitas Renmin, seperti diberitakan Nikkei Asian Review, kemarin. Wang dinilai memiliki kepakaran terkait OBOR.

Adapun OBOR mengandung dua inisiatif. Yaitu, pembangunan konektivitas di darat mulai dari Asia Tengah hingga Eropa. Dan, pengembangan tol laut sepanjang Asia Tenggara, India, Timur Tengah, dan Afrika.

China menganggap tol laut sangat penting. Sebab, 80 persen impor minyak mentah negeri padat penduduk tersebut mengalir lewat Selat Malaka, jalur sempit antara semenanjung Malaysia dan Sumatera.

Dengan merangkul negara di Asia Tenggara, Negara Komunis itu berharap bisa menggerogoti pengaruh dari Amerika Serikat secara perlahan. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Nusantara Dikembalikan ke China, Kemenhub Akhirnya Beri Penjelasan
Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Nusantara Dikembalikan ke China, Kemenhub Akhirnya Beri Penjelasan

Keputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini

Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China

Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.

Baca Selengkapnya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya