China jadikan kereta cepat RI proyek percontohan One Belt One Road
Merdeka.com - China bakal menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road (OBOR) di Beijing, 14-15 Mei mendatang. Pertemuan disebut sebagai konferensi infrastruktur terbesar di dunia itu merupakan bagian dari inisiatif Negeri Tirai Bambu membangun konektivitas ekonomi di eurasia.
Mereka ingin mengulangi kesuksesan jalur sutra, baik di darat maupun laut, pada masa lalu.
Diperkirakan, total pendanaan disiapkan untuk melancarkan inisiatif tersebut mencapai sekitar USD 300 miliar hingga USD 500 miliar, dalam satu dekade mendatang.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Kenapa perjalanan dengan kereta ini lebih murah dibandingkan kereta cepat? Kelebihan dari perjalanan ini adalah total biaya yang dikeluarkan hanya Rp16.000, jauh lebih murah dibandingkan kereta cepat atau bus.
-
Kenapa kereta api terlambat? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Forum tersebut bakal dihadiri sekitar 29 kepala negara. Termasuk Presiden Joko Widodo.
China berharap proyek kereta cepat di Indonesia bisa menjadi proyek percontohan dari inisiatif OBOR. Untuk itu, negeri dilindungi tembok raksasa itu berani mengambil risiko dengan menanggung sebagian besar biaya konstruksi megaproyek tersebut.
"Proyek kereta di Indonesia sendiri tidak begitu menguntungkan buat China," kata Wang Yiwei, akademisi Universitas Renmin, seperti diberitakan Nikkei Asian Review, kemarin. Wang dinilai memiliki kepakaran terkait OBOR.
Adapun OBOR mengandung dua inisiatif. Yaitu, pembangunan konektivitas di darat mulai dari Asia Tengah hingga Eropa. Dan, pengembangan tol laut sepanjang Asia Tenggara, India, Timur Tengah, dan Afrika.
China menganggap tol laut sangat penting. Sebab, 80 persen impor minyak mentah negeri padat penduduk tersebut mengalir lewat Selat Malaka, jalur sempit antara semenanjung Malaysia dan Sumatera.
Dengan merangkul negara di Asia Tenggara, Negara Komunis itu berharap bisa menggerogoti pengaruh dari Amerika Serikat secara perlahan. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaPT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca Selengkapnya