Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darmin khawatir impor gas RI terganggu usai konflik Qatar dan Arab

Darmin khawatir impor gas RI terganggu usai konflik Qatar dan Arab Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hubungan ekonomi Indonesia dengan Qatar tidak terganggu dengan adanya masalah diplomatik antara Qatar dengan negara-negara Arab. Sejauh ini, sektor migas merupakan sektor yang dikhawatirkan terkena dampak akibat masalah tersebut.

"Dengan Qatar kita punya hubungan gas ya, tapi coba tanya Menteri ESDM. Itu kan lewat teluk, perairan internasional itu. Dan itu ke darat enggak punya hubungan sekarang walaupun ditutup sama Saudi. Tapi kalau ke laut kan dia bisa. Jadi, kalau gas mestinya enggak terganggu," katanya di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/6).

Kemudian, Darmin juga mewaspadai sektor pariwisata Indonesia. Di mana, konflik ini juga akan berimbas pada wisatawan negara-negara Arab yang ingin berlibur di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Dampaknya kan pertama-tama ya orang harus nukar maskapai, nukar flight (penerbangan). Tapi mestinya sih enggak banyak (pengaruhnya) paling-paling itu ada pengaruhnya ke turis, tapi enggak banyak. Karena bukan dari sana jumlah turis yang banyak," jelas Darmin.

Sebelumnya, negara-negara Liga Arab, termasuk Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menyusul Bahrain yang lebih dulu mengakhiri hubungan kontak dengan Doha, ibu kota Qatar.

Alasan utama Liga Arab memutus hubungan tersebut karena Qatar dituding mendukung kelompok teroris dan ikut campur dalam urusan negara lain.

Pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar diumumkan pemerintah Bahrain dini hari tadi waktu setempat. Tak hanya itu, Bahrain juga memutuskan untuk mengurangi hubungan transportasi udara dan laut dengan Doha. Bahkan pemerintah memberi waktu 14 hari agar warga negara Qatar segera meninggalkan negaranya.

Sementara itu, Riyadh pun melakukan hal serupa dengan cara memutus hubungan transportasi darat, laut, dan udara dengan Qatar. Hal itu diungkapkan pemerintah Saudi dalam sebuah pernyataan resmi dari perlindungan keamanan nasional.

Koalisi Saudi juga mengumumkan bahwa partisipasi Qatar dalam operasi militer di Yaman telah dibatalkan. Koalisi mengklaim bahwa selama ini Qatar mendukung kelompok teroris Al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Kemudian Mesir bergabung dengan negara itu dan memutus hubungan diplomatik termasuk menutup semua pelabuhan dan bandara bagi kapal dan pesawat Qatar.

"Pemerintah Republik Mesir memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Qatar karena permusuhan yang terus menerus terjadi antara otoritas Qatar dan Mesir," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dilansir dari laman Rusia Today, Senin (5/6).

Mengikuti tiga negara lain, UAE juga memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dengan alasan karena negara itu mendukung, mendanai, dan merangkul organisasi teroris, ekstremis, dan sektarian.

"Negara itu merongrong stabilitas kawasan," demikian pernyataan kantor berita negara UAE kepada Reuters.

Sebagai bentuk realisasi, UAE memberi waktu 48 jam bagi diplomat Qatar untuk meninggalkan wilayahnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM

Mengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah

Anggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel

Menko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Pantau Perang Hamas Versus Israel, Ini Alasannya
SKK Migas Pantau Perang Hamas Versus Israel, Ini Alasannya

SKK menyiapkan langkah terhadap imbas dari perang Hamas versus Israel kepada pasokan migas, termasuk BBM impor.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo: Fluktuasi Harga Minyak Dunia Akibat Perang di Timur Tengah Lumayan Tinggi
Ganjar Pranowo: Fluktuasi Harga Minyak Dunia Akibat Perang di Timur Tengah Lumayan Tinggi

35 persen impor minyak Indonesia disebutnya berasal dari Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia
Waspada, Perang Hamas Vs Israel Berpotensi Picu Kenaikan Harga BBM di Indonesia

Kenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Terancam Naik Akibat Konflik Hamas Vs Israel
Harga BBM Terancam Naik Akibat Konflik Hamas Vs Israel

Dampak dari konflik ini dinilai sangat besar lantaran bisa mempengaruhi pasokan minyak mentah dunia jika terus berlarut-larut.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah

Konflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia

Baca Selengkapnya