Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data BPS: Nilai Tukar Petani Naik 1,16 Persen pada Agustus 2021

Data BPS: Nilai Tukar Petani Naik 1,16 Persen pada Agustus 2021 Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) naik sebesar 1,16 persen pada Agustus 2021 secara month-on-month (mtm). Hal ini dipengaruhi dengan peningkatan subsektor NTP yang ada di tanaman pangan (NTPP), tanaman perkebunan rakyat (NTPR), serta nelayan perikanan (NTNP) termasuk nelayan (NTN) dan pembudidaya ikan (NTP).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan bahwa NTPP mengalami kenaikan sebesar 1,39 persen pada Agustus 2021. Naik dari 96,31 pada Juli 2021 menjadi 97,65 pada Agustus 2021.

"Kalau kita lihat NTPP yang meningkat sebesar 1,39 persen diakibatkan peningkatan indeks di bulan Juli 2021 yang sebesar 96,31, di bulan Agustus ini meningkat menjadi 97,65," kata Setianto dalam konferensi pers pada Rabu (1/9/2021).

Orang lain juga bertanya?

Kemudian NTPR juga meningkat 2,90 persen pada Agustus 2021. Pendorongnya adalah peningkatan indeks dari Juli 2021 sebesar 119,10 menjadi 122,55.

Untuk subsektor perikanan atau NTNP meningkat 0,58 persen, yang diakibatkan peningkatan indeks nilai tukar pada Agustus 2021 sebesar 104,52 dari bulan sebelumnya sebesar 103,92.

Demikian juga dari subsektor nelayan dan pembudidaya ikan, yang masing-masing meningkat 0,54 persen dan 0,64 persen.

Kendati demikian, ada dua subsektor yang mengalami penurunan nilai tukar yaitu hortikultura atau petani hortikultura (NTPH) dan peternakan (NTPT). NTPH turun sebesar 1,42 persen, sedangkan NTPT turun 1,33 persen. "Jadi secara keseluruhan nilai tukar petani masih mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen kalau kita lihat secara month to month," jelas Setianto.

Sementara itu, BPS juga melihat Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP). Menurut Setianto, perbedaannya dengan NTP adalah dari harga yang dibayarkan petani dirinci tidak termasuk yang dikonsumsi rumah tangga petani.

"Nilai tukar usaha petani ini yang memang benar-benar untuk usaha pertanian, termasuk pembelian barang modal," jelasnya.

NTUP juga mengalami peningkatan yaitu 1 persen (mtm), yang ditopang oleh subsektor tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, serta perikanan termasuk nelayan dan pembudidaya ikan.

Untuk tanaman pangan, NTUP mengalami peningkatan 1,24 persen, dan tanaman perkebunan rakyat juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,58 persen. NTUP di subsektor perikanan juga naik 0,51 persen, dengan masing-masing kenaikan dari sektor nelayan sebesar 0,47 persen dan pembudidaya ikan naik 0,60 persen.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS Rilis Daya Beli Petani di Sulawesi Utara Semakin Baik di Bulan Oktober 2023
BPS Rilis Daya Beli Petani di Sulawesi Utara Semakin Baik di Bulan Oktober 2023

Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85

Kenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal, Kesejahteraan Petani Ikut Naik?
Harga Beras Makin Mahal, Kesejahteraan Petani Ikut Naik?

Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal, Daya Beli Petani Membaik?
Harga Beras Makin Mahal, Daya Beli Petani Membaik?

Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.

Baca Selengkapnya
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Kenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, BPS Ungkap Fakta Soal Petani
Harga Beras Naik, BPS Ungkap Fakta Soal Petani

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.

Baca Selengkapnya
11 Hari Prabowo Jadi Presiden, Kesejahteraan Petani Meningkat 0,38 Persen, Ini Datanya
11 Hari Prabowo Jadi Presiden, Kesejahteraan Petani Meningkat 0,38 Persen, Ini Datanya

BPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Kesejahteraan Petani Jatim Meningkat selama Lima Tahun Terakhir, Sektor Holtikultura Paling Cuan
4 Fakta Kesejahteraan Petani Jatim Meningkat selama Lima Tahun Terakhir, Sektor Holtikultura Paling Cuan

Daya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa

Baca Selengkapnya
Penyebab Nilai Tukar Petani di Mei 2024 Turun
Penyebab Nilai Tukar Petani di Mei 2024 Turun

Indeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus

Harga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 secara tahunan terpantau masih terus alami kenaikan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya