Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump ancam perang dagang, bukti ekonomi RI tak berkiblat pada AS

Donald Trump ancam perang dagang, bukti ekonomi RI tak berkiblat pada AS Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menggelar perang dagang dengan Indonesia. AS tengah mengevaluasi produk asal Indonesia yang selama ini diberi perlakuan khusus.

Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo mengatakan, ancaman tersebut membuktikan kebenaran kiblat ekonomi rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak berat ke AS.

"Finally proven. Intuisi Presiden Jokowi terbukti. Kita akan kecewa bila ekonomi berkiblat ke AS semata, seperti dulu-dulunya. Jauh hari, Presiden sudah mengurangi ketergantungan kita ke AS," ujar Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/7).

Rizal mengatakan, beruntung dibawa kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia sudah menjaga jarak aman dengan AS dalam perekonomian. Sehingga ketergantungan Indonesia ke AS dapat dikurangi sehingga posisi tawar Indonesia lebih menguat. "Coba kalau dulu kita lanjutkan ketergantungan kita sepenuhnya dengan AS. Mati kita didikte habis," ucap dia.

Namun dengan menarik kiblat ekonomi nasional dari AS sejak awal, kemandirian Indonesia lebih membaik dibandingkan sebelumnya. Dia mengatakan, bila ekonomi RI dulunya berkiblat ke AS, maka saat ini akan sangat dikecewakan Indonesia. Sebab faktanya, Presiden Trump malah menabuh perang dagang dengan Indonesia.

Sebagai diketahui GSP (The Generalized System of Preferences/Sistem Preferensi Umum) Indonesia sedang di-review oleh AS. Dari 124 produk asal Indonesia yang sedang di-review oleh Trump, di antaranya terdapat kayu plywood, cotton, dan lain sebagainya. Indonesia dan AS pun sedang mengupayakan hubungan diplomasi membahas mengenai masalah tersebut. Bila GSP ini dihilangkan maka bea masuk ekspor produk Indonesia ke AS lebih mahal.

Rizal mengatakan ketergantungan Indonesia kepada investasi AS terus menurun terus menurun secara signifikan. Pada tahun 2013, investasi Amerika Serikat sempat mencapai USD 2,4 miliar. Namun nilai tersebut terus menurun hingga 2016 hanya sebesar USD 1,2 miliar. Bahkan pada tahun 2015, investasi Amerika Serikat hanya mencapai angka USD 893 juta. "AS tidak masuk lima besar," ucap dia.

Dalam pandangan Rizal, Indonesia sudah masuk dalam radar perang dagang dengan Amerika, sejak Donald Trump memasukkan Indonesia dalam 16 negara mitra dagang utama yang memiliki neraca perdagangan tidak seimbang pada 2016 lalu. Berada di urutan pertama adalah China yang menyumbang defisit mencapai USD 347 miliar. Disusul oleh Jepang sebesar USD 68,9 miliar, Meksiko sebesar USD 63,2 miliar, Irlandia USD 35,9 miliar, dan Vietnam senilai USD 32 miliar.

Beberapa negara lain yang juga menyumbang defisit neraca perdagangan AS adalah India, Italia, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Perancis, Taiwan, Kanada, dan termasuk Indonesia. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS

Jika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Baca Selengkapnya
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS

Mendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya