Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump Larang Perusahaan China di AS, Ini Reaksi Alibaba

Donald Trump Larang Perusahaan China di AS, Ini Reaksi Alibaba Alibaba.com. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan e-commerce besar asal China, Alibaba mengambil inisiatif meredakan ketegangan dengan Donald Trump, yang akhir-akhir ini terus mengecam perusahaan-perusahaan China. Kepala eksekutif perusahaan tersebut, Daniel Zhang mengatakan bahwa mulai sekarang, Alibaba akan mulai mendukung pengecer, bisnis kecil, dan petani Amerika.

"Fokus komersial utama Alibaba di AS adalah mendukung merek, pengecer, bisnis kecil dan petani Amerika untuk menjual kepada konsumen dan mitra dagang di China, serta pasar lainnya di seluruh dunia," jelas Zhang kepada investor.

Dilansir dari BBC, kebijakan ini muncul saat perusahaan teknologi itu mengumumkan lonjakan penjualan yang lebih baik dari perkiraan saat kuartal ini dan seminggu setelah Trump menyatakan akan melawan China pada pidato kampanyenya.

Orang lain juga bertanya?

Zhang menegaskan, dia memantau dengan cermat kebijakan pemerintah AS terhadap perusahaan China dan berusaha untuk menilai dengan hati-hati potensi dari dampak apapun secara menyeluruh. Meskipun begitu, pendapat Zhang belum ditanggapi sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat.

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo meminta perusahaan teknologi Amerika untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan China, termasuk Alibaba, Tencent dan Baidu sebagai bagian dari apa yang disebut program "Jaringan Bersih" pemerintahan Trump. Sementara itu, Trump berjanji akan mengenakan tarif pada perusahaan-perusahaan AS yang menolak untuk memindahkan pekerjaannya dari luar negeri.

"Kami akan memberikan kredit pajak kepada perusahaan untuk mengembalikan pekerjaan ke Amerika, dan jika mereka tidak melakukannya, kami akan mengenakan tarif pada perusahaan-perusahaan itu, dan mereka harus membayar kami banyak uang," kata Trump.

Dia juga mengancam akan mencabut kontrak pemerintah AS dari perusahaan yang terus melakukan outsourcing pekerjaan ke China. Adapun saham Alibaba sebenarnya telah melonjak lebih dari 20 persen tahun ini karena investor di seluruh dunia menggelontorkan uang untuk perusahaan e-commerce yang dianggap mendapat manfaat dari orang-orang yang tinggal di rumah selama pandemi covid-19.

Dilansir dari BBC, penghasilan kuat dari Alibaba mencerminkan adanya rebound dari ekonomi di China. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja. Khususnya pada saat lockdown, orang berbondong-bondong untuk membeli barang-barang seperti tikar yoga dan masker wajah secara online. Alhasil, terjadi peningkatan besar pada penjualan kosmetik pada pasca-karantina.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
Usai Inggris, TikTok Shop Kini Incar Amerika untuk Pasarkan Produk China
Usai Inggris, TikTok Shop Kini Incar Amerika untuk Pasarkan Produk China

Setelah Inggris, kini TikTok meluncurkan bisnis e-commerce di Amerika Serikat (AS) untuk menjual barang-barang buatan China.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
Harga Nikel Terancam Janji Trump Cabut Mandat Kendaraan Listrik
Harga Nikel Terancam Janji Trump Cabut Mandat Kendaraan Listrik

Trump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya