Dukung Penetrasi Digital, UMKM Butuh Perangkat Kerja Memadai
Merdeka.com - Kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan perangkat kerja digital tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan sebanyak lebih dari 20 juta UMKM sudah go digital di tahun 2022.
Dengan demikian, penetrasi UMKM ke ekosistem digital perlu didukung dengan perangkat kerja digital yang dapat meningkatkan kinerja UMKM secara signifikan. Hingga saat ini UMKM masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh fasilitas tersebut, salah satunya karena penetrasi kartu kredit yang masih rendah, sehingga KoinWorks dan Google Cloud Indonesia hadir untuk menjawab tantangan ini.
Berdasarkan data Google Cloud Indonesia, Google Workspace memiliki 3 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, yang membuktikan perangkat tersebut memberikan kegunaan yang bernilai untuk semua jenis bisnis, mulai dari perusahaan yang terdaftar Forbes Next Billion Dollar Companies, hingga bisnis mikro di negara berkembang.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
Untuk itu, KoinWorks, neobank untuk UMKM pertama di Indonesia, mengumumkan kerja sama dengan Google Cloud Indonesia untuk menyediakan layanan Google Workspace di aplikasi KoinWorks. Dengan adanya kolaborasi ini, pelaku UMKM dapat melakukan pembayaran untuk layanan Google Workspace yang mereka pilih melalui KoinBill, fitur pembayaran tagihan secara daring yang terdapat pada KoinWorks NEO.
"Kami selalu berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis sehari-hari," kata Chief Product Officer KoinWorks Aditya Chintawar di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (19/3).
Layanan yang akan hadir pada akhir Maret ini menjadi terobosan dalam penyediaan akses terhadap perangkat digital untuk produktivitas UMKM, seperti akses ke email profesional, dokumen kolaborasi, rapat melalui video, hingga penyimpanan data berbasis cloud, yang lebih mudah dan terjangkau tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas tersebut juga dapat memberikan ruang kolaborasi bagi UMKM sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari.
Aditya menyebutkan KoinWorks menyambut dan menghargai kolaborasi dengan entitas lain yang mempunyai misi yang sama. Ke depannya, KoinWorks akan terus menyediakan inovasi di aplikasi KoinWorks, seperti Google Workspace, yang memungkinkan UMKM untuk memisahkan akun bisnis dan personal mereka sehingga aktivitas bisnis dapat lebih profesional, fokus, dan terperinci.
Sementara itu, Digital Native Sales Google Cloud Indonesia Ardi Setyadi menjelaskan fitur lain dari Google Workspace yang dapat membantu UMKM yakni para pelaku usaha dapat menghubungkan domain profesional dengan Google Workspace untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka.
"Selain itu, fitur pencarian yang terintegrasi mempermudah pengguna mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat termasuk dari perangkat mobile, misalnya mencari tagihan untuk pelanggan yang tersimpan di email,” tambah Ardi.
Untuk mengakses layanan Google Workspace melalui KoinWorks, pelaku UMKM cukup mendaftarkan akun bisnis dan akun NEO di aplikasi KoinWorks. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat menuju halaman KoinBill dan memilih Google Workspace untuk dilanjutkan ke proses transaksi.
Dengan basis pengguna KoinWorks NEO yang saat ini mencapai lebih dari 100 ribu UMKM, KoinWorks optimis dapat mendorong inklusivitas dalam ekosistem digital sehingga dapat memberdayakan lebih banyak UMKM melalui penyediaan layanan Google Workspace di fitur KoinBill. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca Selengkapnya