Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Penetrasi Digital, UMKM Butuh Perangkat Kerja Memadai

Dukung Penetrasi Digital, UMKM Butuh Perangkat Kerja Memadai UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan perangkat kerja digital tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan sebanyak lebih dari 20 juta UMKM sudah go digital di tahun 2022.

Dengan demikian, penetrasi UMKM ke ekosistem digital perlu didukung dengan perangkat kerja digital yang dapat meningkatkan kinerja UMKM secara signifikan. Hingga saat ini UMKM masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh fasilitas tersebut, salah satunya karena penetrasi kartu kredit yang masih rendah, sehingga KoinWorks dan Google Cloud Indonesia hadir untuk menjawab tantangan ini.

Berdasarkan data Google Cloud Indonesia, Google Workspace memiliki 3 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, yang membuktikan perangkat tersebut memberikan kegunaan yang bernilai untuk semua jenis bisnis, mulai dari perusahaan yang terdaftar Forbes Next Billion Dollar Companies, hingga bisnis mikro di negara berkembang.

Untuk itu, KoinWorks, neobank untuk UMKM pertama di Indonesia, mengumumkan kerja sama dengan Google Cloud Indonesia untuk menyediakan layanan Google Workspace di aplikasi KoinWorks. Dengan adanya kolaborasi ini, pelaku UMKM dapat melakukan pembayaran untuk layanan Google Workspace yang mereka pilih melalui KoinBill, fitur pembayaran tagihan secara daring yang terdapat pada KoinWorks NEO.

"Kami selalu berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis sehari-hari," kata Chief Product Officer KoinWorks Aditya Chintawar di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (19/3).

Layanan yang akan hadir pada akhir Maret ini menjadi terobosan dalam penyediaan akses terhadap perangkat digital untuk produktivitas UMKM, seperti akses ke email profesional, dokumen kolaborasi, rapat melalui video, hingga penyimpanan data berbasis cloud, yang lebih mudah dan terjangkau tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas tersebut juga dapat memberikan ruang kolaborasi bagi UMKM sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari.

Aditya menyebutkan KoinWorks menyambut dan menghargai kolaborasi dengan entitas lain yang mempunyai misi yang sama. Ke depannya, KoinWorks akan terus menyediakan inovasi di aplikasi KoinWorks, seperti Google Workspace, yang memungkinkan UMKM untuk memisahkan akun bisnis dan personal mereka sehingga aktivitas bisnis dapat lebih profesional, fokus, dan terperinci.

Sementara itu, Digital Native Sales Google Cloud Indonesia Ardi Setyadi menjelaskan fitur lain dari Google Workspace yang dapat membantu UMKM yakni para pelaku usaha dapat menghubungkan domain profesional dengan Google Workspace untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka.

"Selain itu, fitur pencarian yang terintegrasi mempermudah pengguna mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat termasuk dari perangkat mobile, misalnya mencari tagihan untuk pelanggan yang tersimpan di email,” tambah Ardi.

Untuk mengakses layanan Google Workspace melalui KoinWorks, pelaku UMKM cukup mendaftarkan akun bisnis dan akun NEO di aplikasi KoinWorks. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat menuju halaman KoinBill dan memilih Google Workspace untuk dilanjutkan ke proses transaksi.

Dengan basis pengguna KoinWorks NEO yang saat ini mencapai lebih dari 100 ribu UMKM, KoinWorks optimis dapat mendorong inklusivitas dalam ekosistem digital sehingga dapat memberdayakan lebih banyak UMKM melalui penyediaan layanan Google Workspace di fitur KoinBill. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital
Puteri Komarudin Ajak Pelaku UMKM Masuk ke Ekosistem Digital

Pemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun

Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS

Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen

Baca Selengkapnya