Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi RI Diyakini Masih Positif Meski Kinerja Ekspor Menurun

Ekonomi RI Diyakini Masih Positif Meski Kinerja Ekspor Menurun Pertumbuhan ekonomi Indonesia. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Perekonomian global yang terganggu akibat perang, hingga krisis perbankan di Amerika Serikat dan Eropa tidak serta merta mengguncang perekonomian nasional. Capaian perekonomian domestik dinilai cukup menggembirakan di tengah penurunan ekspor seiring permintaan global yang melemah.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady meyakini, kekuatan struktur ekonomi dalam negeri yang kokoh menjadi faktor kinerja perekonomian nasional berpotensi tetap bertumbuh di tengah ketidakpastian global serta gangguan rantai pasok. Menurutnya, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 mampu mencapai kisaran 5-5,3 persen.

"Dari sisi makro, pasar Indonesia sangat kuat dan stabil walaupun beberapa pihak masih mengingatkan adanya kewaspadaan pada tahun ini. Namun, dengan proyeksi pertumbuhan nasional di kisaran lima persen pada kuartal pertama dan data kinerja ekonomi riil yang positif, hal itu kian menunjukkan kekuatan struktur ekonomi dalam negeri," kata John di Jakarta, dikutip Antara, Senin (25/4).

Orang lain juga bertanya?

Sebaliknya, sentimen positif dari pasar dalam negeri juga cukup banyak seperti momentum Ramadhan dan Lebaran serta pasar domestik yang masih menjadi gantungan pelaku usaha. Tercatat, misalnya, untuk konsumsi produk otomotif baik roda dua dan empat, mengalami pertumbuhan signifikan dengan pasar roda dua tumbuh dua digit dan roda empat melompat hingga 50 persen sepanjang kuartal I-2023.

Berdasarkan data tersebut, perekonomian ataupun pasar domestik masih memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan. "Dari sisi pengusaha, kami masih harus berhati-hati dan prudent, namun momen tahun ini memberikan banyak kesempatan untuk ekspansi ataupun melancarkan aksi korporasi lainnya," katanya.

Data Bank Indonesia terkait saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan dunia usaha juga tercatat terjadi peningkatan 11,05 persen pada kuartal pertama 2023 dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Lalu, indeks Purchasing Managers Index (PMI) maupun Indeks Kepercayaan Industri (IKI) sama-sama berada di level ekspansi.

"Hal ini menggambarkan bagaimana pandangan pengusaha dan kesiapan industri dalam rentang enam bulan ke depan, yang ternyata mereka tidak ada kerisauan, malah cenderung optimistis," katanya.

John pun menambahkan dengan konglomerasi bisnis mulai dari kesehatan, properti, keuangan, pendidikan, hingga teknologi digital, Lippo berkomitmen melakukan ekspansi pada tahun ini. "Dari seluruh lini bisnis itu, tidak kurang kami melayani 65 juta orang Indonesia setiap tahunnya," ujarnya.

Pada 2023, John menyiratkan bakal ada ekspansi dari gerai ritel Lippo yakni Matahari Department Store (LPPF) dan Matahari Putra Prima (MPPA). Ekspansi itu merupakan strategi omnichannel Lippo Group yang mengawinkan layanan digital sekaligus fisik.

"Ada 12 lokasi sebagai ekspansi department store kita," jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai keyakinan pelaku usaha dan industri terhadap kondisi perekonomian ke depan memang sangat beralasan. Selain pasar potensial yang cukup besar, saat ini upaya pemerataan pembangunan serta melahirkan pusat pertumbuhan baru sangat terlihat.

"Ada Tol Trans-Jawa yang diperluas hingga ke bagian tengah dan selatan, Trans-Sumatera yang semakin tersambung, tol di Kalimantan serta jaringan kereta di Sulawesi, semuanya akan memicu pusat pertumbuhan baru," paparnya.

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan pada program prioritas pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, John mengatakan Lippo juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan memperluas jaringan Rumah Sakit Siloam (SILO), yang saat ini telah berjumlah 42 unit.

Selama ini, Siloam telah menjalankan strategi pengembangan dengan membuka 1-2 rumah sakit per tahun. "Untuk itu, secara konsisten kami akan terus mempersiapkan SDM dokter dan tenaga kesehatan (perawat) melalui kampus Universitas Pelita Harapan (UPH). Ini untuk memperkuat pengembangan industri kesehatan nasional," kata John.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global

Pertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu
Ternyata Ini yang Bikin Pertumbuhan Indonesia Masih Bergerak Positif Meski Ekonomi Global Lesu

Sri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya