Erick Thohir: Masalah Bangsa Kita Tak Punya Komitmen Jangka Panjang
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap masalah yang dimiliki Indonesia, yakni tak adanya komitmen jangka panjang. Menurutnya, ini membuat Indonesia tertinggal di berbagai bidang, salah satunya di bidang aerospace.
"Kalau bicara aerospace lebih tertinggal lagi kita, karena memang sudah cikal bakal yang dilahirkan pak Habibie itu luar biasa. Tetapi problemnya sama, kita sebagai bangsa tak punya komitmen jangka panjang," katanya dalam sesi diskusi bersama mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Selasa (21/6).
Guna membangkitkan komitmen ini, dia telah mengambil langkah di industri pertahanan dalam negeri melalui penandatanganan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Supaya industri pertahanan kita ini jangan punya roadmap pertahun, harus roadmap 10 tahun, supaya industrinya bisa diturunkan," katanya.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Bagaimana Erick Thohir menilai performa Timnas Indonesia? Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam banyak aspek dibandingkan Australia, seperti penguasaan bola yang hanya 37 persen dan jumlah tendangan yang tercatat lima (dua di antaranya mengarah ke gawang) berbanding 19 (lima di antaranya tepat sasaran) milik Australia.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? 'Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini saya sudah makan malam bareng dan salaman,' tulis Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya pada Jumat malam seperti yang dikutip dari kalan bola.com.
-
Apa harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? Ia mengharapkan agar Skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Hal yang sama juga berlaku di industri digital. Potensi ekonomi digital indonesia terbilang besar, jika tak dimanfaatkan Indonesia hanya akan menjadi pasar tujuan.
Di sisi lain, sektor logistik juga masih tertinggal, tercermin dari biaya logistik yang berlaku di Indonesia. "Kita hari ini baru bicara memperbaiki coat logistic kita yang termahal di dunia, dengan 23 persen dibandingkan negara-negara lain (sebesar) 12 persen (dari total biaya)," ungkapnya.
Dalam menekan biaya logistik itu dilakukan dengan pembangunan infrastruktur. Namun, dia pun kerap menerima sentilan-sentilan bernada negatif. "Dengan membangun jalan tol, airport, pelabuhan, itu pun di marah-marahin, katanya utang terus," katanya.
Padahal, dia menggambarkan Korea Selatan yang gencar membangun infrastruktur sejak tahun 1960-an. Hasilnya, bisa menghasilkan negara Korea Selatan yang cukup mampu berdiri ekonominya saat ini.
"Padahal korea (selatan) di tahun 60-an membangun infrastrukturnya pada saat korea (selatan) baru selesai perang, itu 50 persen anggarannya buat infrastruktur. Jadilah korea hari ini. Kita sudah terlalu lama juga tidak membangun infrastruktur kira. Jadi memang tadi yang namanya inovasi itu akan juga ke logistik," tambahnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China disebut membutuhkan waktu yang masif dalam perbaikan negaranya hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaTerlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca SelengkapnyaErick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaErick pun melihat adanya solusi yang bisa dilakukan. Misalnya melalui investasi yang dilakukan, baik oleh BUMN maupun perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan BUMN belakangan ini
Baca SelengkapnyaRencananya, Erick akan bertolak ke Singapura pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya