Genjot pendapatan petani di Papua, Menteri Rini lakukan pembinaan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyayangkan perkebunan biji kopi di Mulia, Puncak Jaya, Papua belum digarap dengan baik. Padahal, kualitas biji kopi jenis arabika asli Papua ini terbilang cukup bagus.
"Kopi mulia ini kualitas bagus. Tapi bagaimana bapak ibu petani yang memetik kopi bisa dapat pendapatan cukup, kopinya laku, tidak hanya di Indonesia tapi dunia," ujar dia di Mulia, Puncak Jaya, Papua, Senin (20/11).
Untuk itu, agar pertumbuhan biji kopi itu sesuai keinginan maka melalui Bank Mandiri, Rini membantu pembinaan serta pelatihan para petani kopi di lokasi tersebut. Nantinya produk kopi tersebut juga akan dibeli dan distribusikan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Siapa pemilik kebun kopi sekarang? Saat ini, Perkebunan De Karanganjar dipimpin oleh cucu pertama Denny Roeshadi yang bernama Wima Brahmantya.
-
Dimana kopi robusta tumbuh? Sedangkan, kopi robusta bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 0-900. Adapun ketinggian tanah yang ideal adalah 400-800 meter dari permukaan laut.
-
Apa komoditas utama Perkebunan Bunisari sekarang? Setelah kemerdekaan, perkebunan Bunisari diubah lagi menjadi perkebunan karet hingga saat ini.
-
Dimana kopi arabika tumbuh? Kopi arabika hanya bisa tumbuh di dataran dengan ketinggian 1.000 hingga 2.000 mdpl.
-
Siapa yang mengelola perkebunan kopi di Gombengsari? Lahan perkebunan kopi ini dikelola oleh masyarakat dan sebagian digunakan sebagai lahan pertanian, seperti dikutip dari kemenparekraf.go.id.
"Terima kasih yang sudah berikan pembinaan, sehingga kualitas kopi bisa menjadi nomor 1, harga Rp 100.000 per Kg. Sehingga dapat terjaga kualitasnya. Ini Yang beli kopinya nanti PPI. Kalau biji kopi diambil tepat waktu, penggilingan baik, kualitasnya akan bagus. Moga-moga Bank Mandiri bisa bantu," paparnya.
Pemberian bantuan tersebut bukan tanpa syarat. Rini meminta warga Mulia, Kabupaten Puncak Jaya terus menjaga kerukunan dengan menghindari konflik.
"Kami akan perhatikan gudang dan peralatan, tapi harus rukun, tidak boleh lagi ribut. Buat kelompok tani nanti dapat alat dan gudang. Tapi harus damai, jadi saya tidak takut ke sini. Kalau damai mudah-mudahan saya bisa sering ke sini. Ini harus dibina supaya dapat pendapatan yang bgus, kami janji bantu mengembangkan selama di sini damai," tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati Puncak Jaya Henok Ibo mengatakan untuk menggenjot pendapatan para petani kopi, dia sudah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait harga jual kopi petani.
"Kopi ini sudah 20-30 tahun ditanam, tapi persoalan besarnya adalah pemasaran. Saya sudah tanda tangan SK harga kopi, untuk kualitas nomor 1 harga 1 kg Rp 100 ribu, kualitas 2 harganya Rp 85.000, dan kualitas 3 Rp 50.000," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di Kampung Ambaidiru, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaKopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaKunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.
Baca SelengkapnyaProklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut kopi Muncar pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya.
Baca SelengkapnyaWalaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.
Baca SelengkapnyaPotensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.
Baca Selengkapnya"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca Selengkapnya