Geser Exxon Mobil, ICBC jadi perusahaan terbesar sejagat
Merdeka.com - Bank asal China, ICBC, tahun ini telah menggeser posisi Exxon Mobil sebagai perusahaan terbesar sejagat versi 2000 perusahaan terbesar Majalah Forbes 2013. Hal tersebut seiring dengan portofolio bank tersebut yang semakin meningkat.
Menurut berita yang dilansir dari Forbes, penjualan ICBC mencapai USD 134,8 miliar dengan laba USD 37,9 miliar. Sementara untuk aset mencapai USD 2.813,5 miliar dan nilai pasar USd 237,3 miliar.
Tak jauh dari Negara Tirai Bambu, pada posisi kedua tahun ini ditempati oleh China Construction Bank yang naik 11 peringkat menjadi nomor dua.
-
Siapa yang menempati posisi kedua? Pembalap Turki ini diikuti oleh rekan-rekannya dari Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, yang menempati posisi kedua dengan 273 poin, dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan 243 poin.
-
Siapa yang ada di posisi kedua? Pembalap asal Kolombia tersebut diikuti oleh Jose Antonio Rueda dari tim Red Bull KTM Ajo yang menempati posisi kedua, dan Collin Veijer dari Liqui Moly Husqvarna Intact GP di posisi ketiga.
-
Siapa yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finish di posisi kedua, dan rekannya dari Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, yang berada di posisi ketiga.
Meski kedua bank tersebut telah mencatatkan penjualan dan laba dua digit tahun lalu, hal tersebut masih menjadi pertumbuhan yang paling lamban sejak dua perusahaan tersebut mulai menjual sahamnya kepada publik.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh bank yang pernah menjadi perusahaan terbesar 2011 yaitu JPMorgan Chase. Diikuti oleh GE pada posisi keempat dan Exxon Mobil pada posisi kelima.
Sementara perusahaan gadget Apple masih bertengger di nomor 15. Dari 2.000 perusahaan tersebut, terdapat sembilan perusahaan dari Indonesia. Jumlah tersebut turun bila dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 10 perusahaan. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai Bank China ICBC.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, BRI juga dinobatkan oleh Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar.
Baca SelengkapnyaThe Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca SelengkapnyaTop 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1000 bank terbaik di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKCIC memastikan transaksi bisnis perusahaan sebagian besar dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini tak lepas dari komitmen perseroan yang terus mengusung misi menciptakan economic value dan social value.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca Selengkapnya