Goola, Startup Milik Anak Jokowi Dapat Tambahan Modal Rp 71 Miliar
Merdeka.com - Goola, startup minuman tradisional Indonesia ciptaan anak Jokowi, Gibran Rakabuming baru saja mendapatkan pendanaan pertamanya. Pendanaan senilai USD 5 juta atau Rp 71 miliar ini didapat dari firma modal ventura, Alpha JWC Ventures.
Managing Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe mengatakan, Goola memiliki ambisi menguasai pasar dunia, yang mana juga sejalan dengan visi firma.
"Sebagai investor dan tim asal Indonesia, salah satu misi utama kami adalah untuk membawa wirausahawan dan startup Indonesia sukses di dalam negeri dan membawa mereka ke panggung internasional. Goola memiliki misi dan ambisi yang sama," ujar Jefrey sebagaimana dikutip dari keterangan perusahaan.
-
Dimana minuman kekinian ini biasa dijual? Terlebih lagi, melihat kesuksesan banyak gerai minuman, menjadikan minuman trendy sebagai gagasan bisnis tampaknya menjanjikan.
-
Mengapa resep minuman kekinian ini menguntungkan? Menjalankan usaha minuman yang sedang populer bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
-
Apa itu Kopi Golondong? Kopi Golondong merupakan cara unik menikmati kopi ala masyarakat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kopi Golondong dinikmati dengan cara dicampur dengan air yang telah dicampur dengan rempah, seperti santan, gula aren, daun pandan, garam dan jahe. Kemudian, biji kopi yang telah diroasting dengan suhu panas tertentu dimasukkan utuh-utuh ke dalam minuman rempah tersebut.
-
Minuman simple apa saja yang lagi trend? Kini, ada beragam resep minuman simple yang membutuhkan bahan-bahan sederhana dan mudah ditemui.
-
GOLDA Coffee ada varian apa aja? Golda Coffee sendiri hadir dengan dua macam pilihan produk. Varian perdana Golda Coffee adalah Dolce Latte yang menghadirkan perpaduan biji kopi Brasil dengan kelembutan susu Belgia. Varian ini memiliki aroma dan rasa premium yang khas, dengan perpaduan aroma kopi Brasil yang kuat dan susu Belgia yang lembut. Golda Coffee juga memiliki varian Cappuccino. Varian ini diproses menggunakan teknik pengolahan Gold Italian Roast, sehingga menghasilkan rasa kopi yang kuat dan karamelisasi yang unik.
-
Bagaimana Ufo menjalankan bisnis minuman? Gerai pertama Haus! dibuka satu hari menjelang hari raya Idulfitri.
Sementara, Goola sendiri merupakan startup minuman tradisional dengan sentuhan modern yang terinspirasi dari tren bubble tea.
Beberapa tahun ke belakang, bubble tea memiliki total pasar global mencapai 1,9 miliar dolar di 2019 dan diperkirakan akan terus berkembang 7,4 persen per tahun hingga 2023. "Jika bubble tea saja bisa, kenapa minuman lokal kita tidak?" ungkap Gibran.
Produk utama Goola saat ini adalah versi modern dari minuman tradisional yang sudah populer, seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren dan belasan menu minuman lainnya.
Kini, Goola sudah memiliki 5 gerai yang tersebar di pusat perbelanjaan Jakarta. Rencananya, start up ini bakal membuka 15 gerai tambahan di akhir 2019 ini. Secara keseluruhan, akan ada 100 gerai pada 2020. Goola juga akan mulai membuka toko di negara Asia Tenggara lainnya tahun depan.
"Dengan permintaan pasar yang terus berkembang, ditambah dengan penerimaan produk kami yang sangat baik dan sudah dikenal masyarakat, kami yakin peluang Goola menjadi market leader cukup besar," tambahnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pebisnis muda yang memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaMayoritas bisnis yang dijalankan putra bungsu Presiden Jokowi ini bergerak di bidang kuliner.
Baca SelengkapnyaSosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Baca SelengkapnyaPerjalanan bisnisnya yang dimulai pada 2016, berawal dari ketidakpuasan terhadap kualitas kopi yang ada di pasaran.
Baca SelengkapnyaKaesang sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar berbisnis, meskipun tak sedikit usahanya yang mengalami kerugian.
Baca SelengkapnyaDia adalah Zhang Hongchao, pendiri Mixue yang mendapatkan inspirasi saat dia bekerja paruh waktu dulu.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan Toni, dia menekankan pentingnya kerja keras, keikhlasan, dan kecerdasan dalam berbisnis.
Baca SelengkapnyaAffan memulai usaha pertamanya dengan berjualan Thai Tea pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKini hadir Moe Djamoe yang langsung jadi favorit semua kalangan, berkat variasi dan rasa yang lebih segar.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaKabarnya, kini banyak bisnis milik Kaesang yang justru gulung tikar alias bangkrut. Lantas, benar kah demikian?
Baca Selengkapnya