Harga membaik, bawang merah RI diekspor ke 3 negara Asia Tenggara
Merdeka.com - Produksi dan harga bawang merah di Tanah Air diyakini bakal terus membaik. Bahkan, Indonesia berpotensi untuk mengekspor salah satu bumbu dapur tersebut ke tiga negara di Asia Tenggara.
"Vietnam dan Thailand gagal panen, sementara Filipina mengalami kerusakan bibit. Sekitar bulan tujuh, delapan, sembilan, dan sepuluh ada harapan kita akan ekspor," kata Hasan Kudri, pedagang bawang merah Pasar Induk Kramat Jati, seusai konferensi pers di Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (20/3).
Dia belum bisa memastikan berapa banyak Indonesia bakal mengekspor bawang merah. Mengingat, sejauh ini, belum ada permintaan dari ketiga negara di Asia Tenggara tersebut.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
"Perkiraannya bisa 5.000 hingga 10.000 ton. Tahun lalu kita juga bisa ekspor, tapi jumlahnya kecil," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, per 19 Maret lalu, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati menyentuh level Rp 16.000 per kilogram. Turun sebesar Rp 9.000 ketimbang harga pada enam hari sebelumnya yang sebesar Rp 25.000 per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi di 16 kabupaten atau kota sentra produksi bawang merah. Penurunan harga tertinggi terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Yakni, sebesar Rp 10.000, menjadi Rp 16.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 26.000 per kilogram.
Adapun penurunan harga terendah terjadi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Yakni, hanya sebesar Rp 1.000, dari sebelumnya Rp 31.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca Selengkapnya