IHSG Diprediksi Menguat, Saham Perusahaan Ini Bisa Jadi Pilihan
Merdeka.com - Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan dalam perdagangan hari ini, Rabu (20/5). IHSG akan support resistance pada level 4500 hingga 4660.
"Kami perkirakan IHSG kembali menguat dengan support resistance 4500-4660," ujar Lanjar melalui keterangannya, Jakarta, Rabu (20/5).
Adapun beberapa saham-saham yang dapat dicermati yakni AALI, AKRA, BBNI, BBRI, BMRI, JPFA, TPIA, WIKA. "Secara teknikal IHSG bergerak rebound di level lower bollinger bands dan berpotensi menguji resistance moving average sebagai konfirmasi penguatan lanjutan," jelasnya.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat menguat 37,60 poin ke level 4548.66 dengan sektor properti dan keuangan memimpin penguatan. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah skema pemerintah dalam hal penempatan dana pemerintah di bank jangkar atau anchor bank yang akan segera diumumkan.
"Skema tersebut bertujuan untuk mendukung langkah-langkah restrukturisasi kredit UMKM," jelas Lanjar.
Faktor Lain
Sementara itu, faktor lain Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di level 4,5 persen serta menyatakan terus melanjutkan intervensi pasar untuk menjaga Rupiah dan melihat neraca transaksi berjalan akan berada di bawah 2 persen dari GDP.
"Aksi jual investor asing terlihat sangat besar di mana terjadi jual saham TBIG pada pasar nego sebesar Rp1,4 triliun oleh Credit Suise," jelasnya.
Dari sisi eksternal, Bursa Eropa bergerak melemah diawal sesi perdagangan. Indeks Eurostoxx (-0.47%), FTSE (-0.29%) dan DAX (-0.43%) turun meskipun indeks berjangka AS dan bursa saham Asia naik lebih tinggi karena suasana risk on yang dimulai minggu ini setelah tanda-tanda pelonggaran di sejumlah negara belahan dunia terhadap pandemi dan harga minyak naik untuk sesi keempat berturut-turut.
"Jerman dan Prancis telah mendukung dana pemulihan ekonomi Uni Eropa sebesar USD 546 Miliar. Pondsterling menguat setelah AS mengumumkan rencana pemotongan tarif USD 37 Miliar setelah brexit," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaPT UBS Sekuritas Indonesia yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.925.
Baca Selengkapnya