Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia berharap expertise Eropa jadi trainer Di BLK

Indonesia berharap expertise Eropa jadi trainer Di BLK Hanif Dhakiri dan Kikan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah sangat serius menjalankan Program Reorientasi, Rebranding dan Revitalisasi BLK (3R BLK) agar fungsi BLK dapat berjalan dengan lebih baik. Sampai pertengahan tahun 2017, terdapat 301 BLK di Indonesia, dari jumlah tersebut 263 BLK tercatat aktif, sedangkan 38 BLK tidak aktif.

Kementerian Ketenagakerjaan pun, terus melakukan promosi program tersebut. Salah satunya pada Uni Eropa untuk dalam membantu pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia. Langkah ini juga akan mendorong, investasi dari luar negeri yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh rakyat.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (Menaker) saat menerima kedatangan 21 Duta Besar dari negara-negara Uni Eropa menegaskan, semua perjanjian perdagangan tidak bisa lepas dari konsekuensi tenaga kerja. Sehingga perlu adanya upaya pembukaan akses yang lebih luas bagi tenaga kerja asal Indonesia ke Uni Eropa.

Langkah itu, caranya dengan kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa terkait pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

"Kita semua tahu bahwa negara-negara Eropa memiliki expertise yang bagus dalam penyelenggaraan vocational training, termasuk dalam mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi penuh dalam penyelenggaraan vocational training," katanya.

Kemnaker telah membuka peluang investasi bagi negara asing dengan membuka BLK di Indonesia, hal ini telah tertuang dalam Peraturan Menaker RI No. 5 Tahun 2015 tentang Standar Operasional Prosedur Penerbitan Izin Usaha Pelatihan Kerja Dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu di BKPM, Peraturan Menaker RI No.17 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CSIS Ungkap Manfaat untuk Ekonomi Indonesia Jika Bergabung dengan OECD
CSIS Ungkap Manfaat untuk Ekonomi Indonesia Jika Bergabung dengan OECD

Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil

Prabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Kerja Sama Indonesia-Inggris Sudah Terjalin 75 Tahun, Jadi Pintu Masuk RI ke Eropa
Pengusaha: Kerja Sama Indonesia-Inggris Sudah Terjalin 75 Tahun, Jadi Pintu Masuk RI ke Eropa

Kerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan

Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.

Baca Selengkapnya
Beda BRICS dan OECD, Apa Untung dan Ruginya untuk Indonesia?
Beda BRICS dan OECD, Apa Untung dan Ruginya untuk Indonesia?

OECD merupakan organisasi ekonomi yang dibentuk negara-negara barat. Sedangkan BRICS organisasi ekonomi yang dibentuk untuk melawan kekuatan negara barat.

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi

Untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.

Baca Selengkapnya
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar

Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.

Baca Selengkapnya
RI-Afrika Perkokoh Kemitraan Strategis pada Tiga Bidang
RI-Afrika Perkokoh Kemitraan Strategis pada Tiga Bidang

Ketiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah

Akses pasar menjadi salah satu kunci yang harus dimanfaatkan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis
Demi Keberlanjutan, Indonesia-Inggris Sepakat Benahi Sektor Mineral yang Sudah Kritis

Substansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya