Indonesia berharap expertise Eropa jadi trainer Di BLK
Merdeka.com - Pemerintah sangat serius menjalankan Program Reorientasi, Rebranding dan Revitalisasi BLK (3R BLK) agar fungsi BLK dapat berjalan dengan lebih baik. Sampai pertengahan tahun 2017, terdapat 301 BLK di Indonesia, dari jumlah tersebut 263 BLK tercatat aktif, sedangkan 38 BLK tidak aktif.
Kementerian Ketenagakerjaan pun, terus melakukan promosi program tersebut. Salah satunya pada Uni Eropa untuk dalam membantu pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia. Langkah ini juga akan mendorong, investasi dari luar negeri yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh rakyat.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (Menaker) saat menerima kedatangan 21 Duta Besar dari negara-negara Uni Eropa menegaskan, semua perjanjian perdagangan tidak bisa lepas dari konsekuensi tenaga kerja. Sehingga perlu adanya upaya pembukaan akses yang lebih luas bagi tenaga kerja asal Indonesia ke Uni Eropa.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Apa yang Kemnaker sosialisasikan? Kemnaker Sosialisasi Modular Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja Berbasis Teknologi Informasi
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Kemnaker membantu perusahaan? Kemnaker terus mendorong pengusaha agar melakukan tindakan pencegahan risiko Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) yang diintegrasikan melalui program K3, dengan memberdayakan lembaga dan SDM K3 di perusahaan sebagai upaya perlindungan pekerja.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
Langkah itu, caranya dengan kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa terkait pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Kita semua tahu bahwa negara-negara Eropa memiliki expertise yang bagus dalam penyelenggaraan vocational training, termasuk dalam mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi penuh dalam penyelenggaraan vocational training," katanya.
Kemnaker telah membuka peluang investasi bagi negara asing dengan membuka BLK di Indonesia, hal ini telah tertuang dalam Peraturan Menaker RI No. 5 Tahun 2015 tentang Standar Operasional Prosedur Penerbitan Izin Usaha Pelatihan Kerja Dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu di BKPM, Peraturan Menaker RI No.17 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaKerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.
Baca SelengkapnyaOECD merupakan organisasi ekonomi yang dibentuk negara-negara barat. Sedangkan BRICS organisasi ekonomi yang dibentuk untuk melawan kekuatan negara barat.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaKetiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.
Baca SelengkapnyaAkses pasar menjadi salah satu kunci yang harus dimanfaatkan Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSubstansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).
Baca Selengkapnya