![Info Terbaru: Bantuan Pangan Beras Bakal Diberikan Hingga Akhir 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/27/1719473285740-bcn9b.jpeg)
Info Terbaru: Bantuan Pangan Beras Bakal Diberikan Hingga Akhir 2024
Setidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Setidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Pemerintah akan memperpanjang pemberian bantuan pangan beras sampai akhir tahun 2024.
Adapun mulai bulan Juni hingga akhir tahun nanti, jadwal penyaluran bansos beras dilakukan per dua bulan sekali. Sebelumnya bantuan pangan akan berakhir pada Juni ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras sebagai komponen pangan yang paling mempengaruhi Garis Kemiskinan (GK).
Pada bulan Maret 2023, tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 25,9 juta orang atau sekitar 9,36 persen. Di mana 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan berupa beras.
“Beras itu komoditas politik dalam arti pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar terhadapnya, sampai mengeluarkan anggaran yang besar untuk bantuan pangan dari APBN serta merupakan suatu keputusan politik pemerintah bersama DPR. Kalau beras tidak tersedia, rakyat bisa sangat gelisah,” ucap Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dalam keterangannya, Kamis (27/6).
Bayu menjelaskan bantuan beras per bulan sebanyak 10 kilogram per KPM dapat membantu masyarakat rentan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok bulanannya.
Senada, Pakar Pangan Indonesia, Tito Pranolo, mengatakan ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras oleh Perum BULOG yang terlihat jelas.
Manfaat pertama, stabilisasi harga beras. Tidak terjadi volatilitas tinggi pada harga beras, seiring dengan adanya bantuan pangan. Hal ini sesuai dengan hukum supply demand.
Kedua, kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bisa mendapatkan akses pangan untuk mencukupi kebutuhan hariannya.
"Apalagi mengingat kebutuhan beras untuk konsumsi rumah tangga Indonesia mencapai 22,64 juta ton/tahun dan konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mencapai 81,23 Kilogram/kapita/tahun," tambah Tito.
Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca Selengkapnya