Info Terbaru: Bantuan Pangan Beras Bakal Diberikan Hingga Akhir 2024
Setidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Setidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Info Terbaru: Bantuan Pangan Beras Bakal Diberikan Hingga Akhir 2024
Pemerintah akan memperpanjang pemberian bantuan pangan beras sampai akhir tahun 2024.
Adapun mulai bulan Juni hingga akhir tahun nanti, jadwal penyaluran bansos beras dilakukan per dua bulan sekali. Sebelumnya bantuan pangan akan berakhir pada Juni ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras sebagai komponen pangan yang paling mempengaruhi Garis Kemiskinan (GK).
Pada bulan Maret 2023, tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 25,9 juta orang atau sekitar 9,36 persen. Di mana 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan berupa beras.
“Beras itu komoditas politik dalam arti pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar terhadapnya, sampai mengeluarkan anggaran yang besar untuk bantuan pangan dari APBN serta merupakan suatu keputusan politik pemerintah bersama DPR. Kalau beras tidak tersedia, rakyat bisa sangat gelisah,” ucap Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dalam keterangannya, Kamis (27/6).
Bayu menjelaskan bantuan beras per bulan sebanyak 10 kilogram per KPM dapat membantu masyarakat rentan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok bulanannya.
Senada, Pakar Pangan Indonesia, Tito Pranolo, mengatakan ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras oleh Perum BULOG yang terlihat jelas.
Manfaat pertama, stabilisasi harga beras. Tidak terjadi volatilitas tinggi pada harga beras, seiring dengan adanya bantuan pangan. Hal ini sesuai dengan hukum supply demand.
Kedua, kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bisa mendapatkan akses pangan untuk mencukupi kebutuhan hariannya.
"Apalagi mengingat kebutuhan beras untuk konsumsi rumah tangga Indonesia mencapai 22,64 juta ton/tahun dan konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mencapai 81,23 Kilogram/kapita/tahun," tambah Tito.