Ingin Lolos Wawancara Kerja, Coba 5 Tips Ini
Merdeka.com - Berkerja di perusahaan berskala besar adalah impian bagi banyak orang. Ini karena adanya peluang untuk memperoleh pendapatan tinggi hingga tersedianya jenjang karir.
Meski begitu, setiap calon karyawan diharuskan untuk mengikuti rangkaian seleksi agar lolos menjadi karyawan. Adapun, salah satu rangkaian seleksi yang paling ditakuti calon karyawan adalah tahap wawancara.
Tahap wawancara kerja sendiri merupakan salah satu rangkaian terpenting yang akan menentukan masa depan karier Anda. Pada tahap ini juga akan ada diskusi yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja, sampai pembicaraan mengenai gaji.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara? Langkah penting selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan pada saat wawancara berlangsung.
-
Mengapa persiapan wawancara sangat penting? Namun, saat tiba saatnya wawancara, ia menyarankan untuk melakukan riset untuk menunjukkan keterlibatan Anda dalam kesempatan tersebut, jika tidak, hal itu bisa jadi membuang-buang waktu.
-
Kenapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum wawancara? Pelajari tentang perusahaan yang dilamar, termasuk visi, misi, serta budayanya. Selain itu, ketahui pula tentang posisi yang kamu lamar, mulai dari tugas dan tanggung jawab yang terkait.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Kenapa kita harus berlatih sebelum wawancara? Nah, itulah beberapa tips bahasa tubuh yang bisa diterapkan untuk mengantarkanmu pada pintu kesuksesan wawancara. Meskipun kualifikasi pengalaman rasanya jauh lebih penting, namun cara kamu dalam berkomunikasi juga bisa menjadi pertimbangan besar para rekruiter. Jadi, jangan lupa untuk selalu berlatih sebelum melakukan sesi wawancara, ya!
Untuk itu, Anda perlu menyiapkan sejumlah informasi penting terkait perusahaan hingga ketrampilan diri agar dapat meyakinkan perekrut. Berikut lima tips agar Anda bisa lolos wawancara kerja, dikutip JobStreet:
1. Mencari informasi menyeluruh tentang perusahaan
Melansir dari laman jobstreet, Kamis (20/10), Perlu diketahui, perekrut akan mengutamakan kandidat yang menunjukkan kepribadian, sikap, dan nilai yang sesuai dengan perusahaan. Perekrut akan menentukan apakah aspek-aspek tersebut akan cocok dengan tujuan perusahaan.
Untuk itu, penting bagi Anda mengunjungi website perusahaan tersebut untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut.
"Jika Anda memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluang untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar," tulis JobStreet.
2. Hadir 30 menit sebelum wawancara dimulai
Langkah selanjutnya, Anda perlu hadir lebih awal sebelum sesi wawancara lebih dari waktu yang telah dijadwalkan. Adapun, estimasi waktu yang ideal berkisar 30 menit sebelum wawancara dimulai.
Dengan hadir lebih awal, Anda akan memiliki cukup waktu untuk menenangkan diri agar tidak gugup dan merapihkan pakaian agar tidak kusut. Selain itu, hadir lebih awal juga akan memberi kesan baik karena membuat perekrut menunggu kehadiran Anda.
3. Menunjukkan rasa percaya diri
Pastikan Anda menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut. Bahasa tubuh hingga sikap Anda ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu.
Misalnya, Anda dapat menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan cara berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional.
Jangan sampai Anda berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan. Pastikan juga untuk menunjukkan antusiasme dalam menjawab, buktikanlah bahwa Anda adalah talent yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.
4. Pastikan menjawab dengan jujur dan jelas
Saat sesi wawancara berlangsung, Anda harus memberikan jawaban yang jujur dan jelas. Artinya, tidak diperkenankan menjawab hanya dengan kata 'ya' atau 'tidak'.
Untuk itu, Anda harus memberikan informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan. Contohnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamwork Anda, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang Anda dapatkan dari kerja sama tersebut.
"Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu," ungkap JobStreet.
5. Jangan menjawab pertanyaan jika belum mengerti
Jika perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak Anda mengerti, cobalah untuk tidak panik dengan asal menjawab pertanyaan tersebut. Maka, pikirkan secara baik maksud pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya.
Jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahamanmu. Sehingga, Anda dapat memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaHRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa lancar interview yang bisa diamalkan agar mendapat kemudahan dan kelancaran dalam wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaPerusahaan besar dunia sering menanyakan beragam pertanyaan tak terduga kepada para pelamar kerja saat wawancara.
Baca SelengkapnyaDoa agar interview lancar adalah praktik penting yang sering dilakukan oleh banyak orang yang sedang menghadapi wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi sangat penting saat berada di fase mencari kerja agar tak mudah menyerah dan tetap semangat.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaMembaca doa agar interview lancar dan diterima ini bisa jadi bentuk ikhtiar pada Allah SWT sebelum melakukan interview.
Baca Selengkapnya