Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin tinggal di apartemen, ini biaya bulanan yang harus dipertimbangkan

Ingin tinggal di apartemen, ini biaya bulanan yang harus dipertimbangkan apartemen. Merdeka.com

Merdeka.com - Saat ini, tinggal di apartemen sudah menjadi pilihan masyarakat di perkotaan. Letak apartemen yang strategis memberikan kemudahan akses saat hendak bepergian ke tempat rekreasi manapun.

Meski demikian, jika dihitung-hitung, biaya yang dihabiskan untuk tinggal di apartemen jauh lebih mahal kalau dibandingkan dengan tinggal di perumahan atau rumah tapak. Untuk itu, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu beberapa rincian biaya bulanan yang perlu dikeluarkan.

Berikut 6 hal yang harus diperhatikan sebelum tinggal di apartemen, dikutip Cermati.

Biaya pemeliharaan

Biaya pemeliharaan dapat meliputi biaya pemeliharaan gedung, keamanan, kebersihan, dan merawat taman. Jumlah biaya pemeliharaan ini tergantung dari jenis apartemen dan luas dari apartemen yang dibeli.

Apabila rincian biaya yang dikenakan sebesar Rp 300.000/5 m2 dan luas apartemen 30 m2, maka jumlah yang harus dibayar sebesar Rp 1,8 juta per bulan. Biaya pemeliharaan ini bisa dibayarkan setiap bulan, tiga bulan sekali, atau enam bulan sekali, tergantung dari penghuni apartemen.

Biaya listrik, air, telepon

Nominal yang dibayar sesuai dengan arus listrik yang dipakai. Tapi, ada juga developer yang menyamaratakan biaya listrik bagi seluruh penghuni di apartemen. Kisaran biaya yang dibayarkan biasanya Rp350.000 per bulan.

Jumlah ini berbeda di setiap unit apartemen. Alangkah baiknya untuk menanyakan total biaya listrik, air, dan telepon terlebih dahulu sebelum memilih dan menetap di suatu apartemen.

Biaya internet

Biaya internet bukan tanggung jawab dari pihak developer, melainkan penghuni juga perlu membayarnya. Sebab, pemasangan atau pelepasan internet kabel tergantung dari keperluan orang yang tinggal di apartemen.

Pemasangan internet di kamar tentunya akan menambah biaya. Jumlah minimal yang biasa dikeluarkan berkisar Rp150.000. Biaya ini pun tergantung lagi pada kecepatan internet yang dipilih, semakin besar kecepatannya maka semakin mahal biayanya.

Biaya parkir per bulan

Jajaran mobil yang diparkirkan di apartemen tidaklah gratis. Penghuni apartemen pasti mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk dapat menikmati layanan parkir di gedung tersebut.

Biaya ini pun lagi-lagi tergantung dari jenis area parkir yang dipilih. Kalau area parkir semakin luas dan eksklusif, maka biaya yang dibayar pun jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan parkir reguler atau yang biasa.

Biaya fasilitas umum

Fasilitas di apartemen jauh lebih lengkap dan tentunya dapat memanjakan setiap penghuninya. Akan tetapi, tidak semua fasilitas tersebut dapat digunakan secara gratis. Ada beberapa fasilitas yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum digunakan, misalnya saja ruang meeting.

Fasilitas yang disediakan oleh developer pun hanya bisa digunakan oleh penghuni saja. Sementara pengunjung dari luar tidak diperbolehkan menikmati fasilitas tersebut karena tidak memiliki akses masuk yang resmi.

Biaya cicilan

Anda harus mempertimbangkan biaya cicilan yang harus dibayar saat tinggal di apartemen. Jumlah cicilan tergantung dari kesanggupan finansial masing-masing orang. Pada umumnya, pihak bank atau developer akan meminta cicilan sebesar 30 persen dari total gaji yang diterima setiap bulan.

Apabila jumlah penghasilan sebesar Rp 10 juta, berarti total cicilan per bulan menjadi Rp 3 juta. Semakin besar jumlah cicilan yang dibayar, semakin cepat pula kredit apartemen akan lunas.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Orang Tahu, Ini Daftar Pengeluaran Menguras Dompet Sebelum Punya Rumah
Tak Banyak Orang Tahu, Ini Daftar Pengeluaran Menguras Dompet Sebelum Punya Rumah

Ada sejumlah pengeluaran yang perlu diperhatikan saat ingin memiliki rumah.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

UMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.

Baca Selengkapnya
Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini
Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini

Membeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya
Pilih Sewa atau Beli Rumah? Begini Panduannya

Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Lengkap, Begini Perhitungan Biaya Pengeluaran Bulanan Pekerja dan Ditambah Potongan Iuran Tapera
Lengkap, Begini Perhitungan Biaya Pengeluaran Bulanan Pekerja dan Ditambah Potongan Iuran Tapera

Peraturan tersebut mengharuskan para pekerja mengikuti kepesertaan Tapera.

Baca Selengkapnya
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik

Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya
Viral Biaya Hidup di IKN Lebih Mahal dari Jakarta
Viral Biaya Hidup di IKN Lebih Mahal dari Jakarta

Viral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR

Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini
Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini

Wulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan

Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya