Ini 5 daerah Indonesia terkorup versi FITRA
Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) merilis 5 daerah di Indonesia yang terkorup dana peningkatan fasilitas umum. Fitra menilai pemerintah daerah tidak becus dalam mengelola anggaran belanja modal fasilitas umum yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"BPK telah menemukan indikasi kerugian keuangan di daerah yang besarnya mencapai sekitar Rp 726,4 miliar dalam laporan pemeriksaan semester II tahun 2012," ujar Koordinator Advokasi Fitra, Maulana, di Cikini, Jakarta, Minggu (23/6).
Menurut data Fitra, provinsi pertama yang menempati daerah terkorup ialah Papua Barat dengan nilai mencapai sekitar Rp 86,8 miliar dan jumlah kasus mencapai 10 buah. "Disusul Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai korupsi mencapai Rp 29,6 miliar dan jumlah kasusnya 2," katanya.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Provinsi selanjutnya yang disebut Fitra melakukan korupsi fasilitas umum adalah Kalimantan Selatan dengan nilai korupsi mencapai Rp 10,8 miliar dengan 8 kasus yang di punya. Aceh mempunyai 18 kasus dengan nilai korupsi mencapai Rp 7,8 miliar. Sedangkan yang terakhir di Propinsi Maluku Utara dengan jumlah kasus 28, dan nilainya mencapai Rp 5,8 miliar.
Tidak hanya pemerintah setingkat provinsi, pemerintah daerah kota juga disebut melakukan korupsi fasilitas umum. Fitra menyebut 5 kota yang terindikasi terkorup yakni Tebing Tinggi sebanyak 6 kasus dengan nilai Rp 4, 9 miliar. Kota Ambon sebanyak 13 kasus, dan nilainya mencapai Rp 2,4 miliar, Kota Denpasar sebanyak 8 kasus, dengan nilai sebanyak Rp 2,2 miliar. Sedangkan Bukit Tinggi dan Prabumulih masing-masing sebanyak 4 dan 6 kasus dengan nilainya mencapai Rp 2,1 miliar dan Rp 2 miliar.
Untuk tingkat kabupaten, Fitra juga menyebut ada lima kabupaten yang terindikasi terkorup yakni Kab. Nduga dengan jumlah kasus sebanyak 8, dan nilainya mencapai Rp 89,4 miliar. Kemudian Kab. Kepulauan Sula dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 40 buah, sedangkan nilainya sebanyak Rp 55 miliar. Untuk Kab. Wajo sebanyak 5 kasus dengan nilai Rp 25,6 miliar. Disusul dengan Kab. Beraj dan Kab. Kapuas masing-masing sebanyak 20 dan 3 tiga kasus. Sedangkan nilainya mencapai Rp 18,7 miliar dan Rp 15,9 miliar.
"Kita merekomendasikan Kementerian Keuangan membatasi dana transfer ke daerah yang berbentuk belanja modal fasilitas umum, untuk daerah-daerah yang terbukti melakukan penyimpangan anggaran," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.
Baca SelengkapnyaEnam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaAdapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaJika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca Selengkapnyakemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian mengatakan sebanyak 700 dari 1.100 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merugi
Baca Selengkapnya