Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang Bikin Gaji Pekerja di Sektor Pertanian Hingga Kehutanan Rendah

Ini yang Bikin Gaji Pekerja di Sektor Pertanian Hingga Kehutanan Rendah Alat pertanian. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan pekerja dengan gaji terendah di Indonesia. Ada empat faktor utama pekerja di sektor ini berpenghasilan terendah.

Faktor pertama yaitu tingkat pendidikan yang rendah. Banyak pekerja di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan tidak memiliki pendidikan tinggi. Sehingga berdampak terhadap keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di sektor lain yang lebih bergengsi dan lebih menguntungkan.

Kedua, fluktuasi harga. Anwar mengatakan bahwa sektor ini kerap mengalami fluktuasi harga. Hal tersebut secara otomatis mempengaruhi pendapatan para pekerja.

"Sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sering mengalami fluktuasi harga yang dapat berdampak pada pendapatan pekerja," ujar Anwar kepada merdeka.com, Rabu (14/12).

Faktor ketiga, yaitu kurangnya peluang karier. Menurut Anwar, pekerja di sektor ini seringkali tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier mereka karena kurangnya pelatihan dan pendidikan yang tersedia.

Namun, Anwar menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan secara rutin memberikan pelatihan terhadap para pekerja di sektor pertanian perikanan dan kehutanan untuk meningkatkan keterampilan.

"Balai-balai kita memberikan pelatihan untuk sektor ini," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mempublikasi bahwa gaji terendah di Indonesia, yaitu di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Sementara gaji bersih tertinggi yaitu pekerja di bidang jasa keuangan dan asuransi.

"Terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata pendapatan bersih sebulan pekerja bebas di pertanian dan nonpertanian, dibandingkan dengan rata-rata upah atau gaji bersih buruh atau karyawan pegawai," demikian publikasi BPS dalam judul 'Keadaan Pekerja di Indonesia' Agustus 2022 dikutip pada Senin (12/12).

Berdasarkan data dan survei yang dilakukan BPS menunjukan, rerata pendapatan bersih setiap pekerja bebas dalam satu bulan di sektor pertanian dan nonpertanian masing-masing sebesar Rp1,24 juta dan Rp1,88 juta. Sementara itu, rerata pendapatan bersih sebulan buruh karyawan atau pegawai mencapai Rp3,07 juta.

"Secara nominal, baik rata-rata gaji bersih sebulan pekerja maupun karyawan mengalami kenaikan dibandingkan keadaan Agustus 2021."

Pada Agustus 2022, dari 17 kategori pekerjaan utama, rata-rata pendapatan bersih sebulan pekerja tertinggi terdapat di jasa keuangan dan asuransi yaitu Rp5,17 juta. Kemudian, jasa informasi dan komunikasi, pengadaan listrik dan gas. Di mana, gaji bersih masing-masing jasa sebesar Rp4,96 juta dan Rp4,46 juta.

Sementara itu, gaji bersih sebulan pekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya sebesar Rp1,61 juta.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Miris! Gara-Gara Ini Pendapatan Petani di Indonesia Kurang dari Rp16.000 Sehari
Miris! Gara-Gara Ini Pendapatan Petani di Indonesia Kurang dari Rp16.000 Sehari

Situasi ini sudah berlangsung lama, terutama sejak kebijakan pemerintah yang tidak lagi mendukung sektor pertanian pascareformasi.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
Pesan Nelayan untuk Presiden Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Masih Ada di Daerah Pesisir
Pesan Nelayan untuk Presiden Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Masih Ada di Daerah Pesisir

Ia melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.

Baca Selengkapnya
BPS: Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun di Angka 3,97 Persen
BPS: Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun di Angka 3,97 Persen

Hasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.

Baca Selengkapnya
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta

Terutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera

"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."

Baca Selengkapnya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Kelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya