Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isi BBM di SPBU akan dicatat nama, nopol mobil dan transaksi

Isi BBM di SPBU akan dicatat nama, nopol mobil dan transaksi Pengisian BBM di SPBU. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah sudah mengakui bahwa pengendalian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dengan cara imbauan ke masyarakat, telah terbukti tidak efektif. Berangkat dari kondisi tersebut, pemerintah kembali menggulirkan wacana penggunaan sistem teknologi informasi untuk mengendalikan konsumsi BBM.

PT Pertamina (Persero) tengah sibuk menyiapkan penerapan RFID. Penggunaan RFID dalam pengendalian konsumsi BBM, sejatinya bukan hal baru. Pemerintah pernah mewacanakan ini pada 2010 lalu. Namun hingga saat ini tak kunjung terlaksana.

RFID merupakan teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi benda. Salah satunya dengan cara menyimpan nomor seri. RFID ini nantinya bakal dipasang di semua kendaraan roda empat pribadi. Dengan RFID, pengisian BBM akan terekam dan dapat diteruskan ke komputer.

Kita akan melihat bagaimana RFID bekerja sekaligus sistem pengendalian dan monitoring yang akan dijalankan Pertamina. Dalam dokumen presentasi Pertamina, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menjelaskan, setiap transaksi pengisian BBM di SPBU akan terekam melalui RFID yang terpasang di kendaraan roda empat. Yang akan dicatat mulai dari nilai transaksi saat pengisian BBM, lokasi SPBU, hingga data konsumen.

Identitas pelanggan sudah dimasukkan saat pemasangan RFID. "Data transaksi pelanggan yang terdiri dari identitas kendaraan pelanggan (Nopol), identitas pelanggan (nama dan alamat), perilaku pembelian pelanggan (volume, waktu, frekuensi pembelian, lokasi SPBU) dan lain-lain," papar Hanung dalam dokumen yang dikutip merdeka.com, Senin (8/4).

Dengan sistem komputerisasi, data yang terekam adalah data real time. Alurnya, saat mengisi BBM di SPBU, petugas memasukkan data pembeli atau konsumen melalui sistem komputerisasi. Data tersebut akan terkirim ke pusat pengendalian secara sistem yang kemudian mengaktifkan RFID reader.

Ketika memulai pengisian, noozle secara otomatis membaca data yang sudah terekam dalam RFID. Mulai dari nopol kendaraan hingga volume atau kuota yang sudah terpakai. Setelah selesai pengisian, petugas memberikan struk pembelian yang mencatat data sisa kuota konsumsi BBM dalam sehari.

"Pada fase monitoring ini sudah bisa dilakukan pengendalian BBM subsidi secara terbatas," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Pertamina: 5,5 Juta Kendaraan Terdaftar QR Code Pertalite per 1 Oktober 2024
Data Pertamina: 5,5 Juta Kendaraan Terdaftar QR Code Pertalite per 1 Oktober 2024

Hingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Pertalite Manfaatkan Teknologi AI, Nozzle Bensin Mati Sendiri Jika Kendaraan Tak Terdaftar
Penyaluran Pertalite Manfaatkan Teknologi AI, Nozzle Bensin Mati Sendiri Jika Kendaraan Tak Terdaftar

Luhut menyebut, pemanfaatan AI untuk penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite akan menghemat APBN sekitar Rp90 triliun.

Baca Selengkapnya
Pendataan QR Code Pertalite Diperluas ke 4 Wilayah Ini
Pendataan QR Code Pertalite Diperluas ke 4 Wilayah Ini

Hingga Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.

Baca Selengkapnya
Pendataan Masyarakat Berhak Gunakan BBM Pertalite Diperluas, Siapkan Data Ini untuk Daftar
Pendataan Masyarakat Berhak Gunakan BBM Pertalite Diperluas, Siapkan Data Ini untuk Daftar

Pendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.

Baca Selengkapnya
Dorong Subsidi Tepat Sasaran, Anggota DPR: Penggunaan QR Code untuk Beli Pertalite Harusnya Diwajibkan
Dorong Subsidi Tepat Sasaran, Anggota DPR: Penggunaan QR Code untuk Beli Pertalite Harusnya Diwajibkan

Data pengguna ini akan sangat berguna untuk kebijakan pemerintah dalam pengaturan kendaraan yang berhak dapat BBM Subsidi.

Baca Selengkapnya
Penerapan Teknologi Jadi Cara Ampuh Pertamina Jaga Kuota BBM Subsidi dan Tepat Sasaran
Penerapan Teknologi Jadi Cara Ampuh Pertamina Jaga Kuota BBM Subsidi dan Tepat Sasaran

Penggunaan teknologi informasi bisa mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg

Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya

Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Daftarkan KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg
Cara Mudah Daftarkan KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg

Meski begitu, aturan pembelian LPG 3 Kg dengan menggunakan KTP akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Ford Kembangkan Teknologi Baru dengan Paten Sistem Pengumpulan Suara
Ford Kembangkan Teknologi Baru dengan Paten Sistem Pengumpulan Suara

Sistem Ford ini tidak hanya mengumpulkan suara, tetapi juga data perjalanan

Baca Selengkapnya
Kasus Pemalsuan Pelat Khusus ZZ Terbongkar: Harga Paling Murah Rp55 Juta, Pelanggan Mobil Mewah Rp5 M
Kasus Pemalsuan Pelat Khusus ZZ Terbongkar: Harga Paling Murah Rp55 Juta, Pelanggan Mobil Mewah Rp5 M

Kasus Pemalsuan Pelat Khusus ZZ Terbongkar: Harga Paling Murah Rp55 Juta, Pelanggan Mobil Mewah Rp5 M

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tegaskan Komitmen untuk Segera Menindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Pendistribusian BBM Subsidi
BPH Migas Tegaskan Komitmen untuk Segera Menindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Pendistribusian BBM Subsidi

BPH Migas berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat mengenai pendistribusian BBM subsidi, seperti di regional Sumatera Bagian Selatan.

Baca Selengkapnya