Jatayu Airlines, Pesawat yang Parkir di Halaman Rumah Crazy Rich Kertosono
Merdeka.com - Sebagai masyarakat Indonesia mungkin tidak populer dengan maskapai Jatayu Airlines. Perusahaan aviasi ini dilarang beroperasi secara permanen oleh Kementerian Perhubungan pada tahun tahun 2008 karena tidak memenuhi jumlah kelayakan minimal armada.
Satu dari bangkai pesawat Jatayu Airlines kabarnya dibeli oleh Gatot Koco, orang paling kaya di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Saat ini, pesawat jenis Boeing 737-200 sudah terparkir di halaman rumah Gatot. Nilai bangkai pesawat tersebut berkisar Rp1 miliar.
Jatayu Gelang Sejahtera atau lebih dikenal sebagai Jatayu Airlines, adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Jatayu didirikan pada tahun 2000 dan pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Mengutip liputan6.com yang merujuk laporan majalah Angkasa Nomor 10, Juli 2003, Jatayu lahir dari tangan Sutinah yang merupakan pemilik pertama perusahaan. Dengan ide sederhana memberikan alternatif transportasi bagi pengusaha Yogyakarta, kota kelahirannya, Sutinah pun memutuskan mendirikan maskapai penerbangan.
Sertifikat operator penerbangan atau Aircraft Operator Certificate (AOC) pun dikantongi Jatayu pada tahun 2000. Jatayu pun memulai menancapkan cakarnya di bisnis penerbangan dengan mengawali terbang komersil pada awal 2001.
Karena faktor finansial, kepemilikan Jatayu Airlines berganti. Saat itu, Jatayu dikelola oleh Wiyanto Lie.
Sertifikat operator penerbangan atau Aircraft Operator Certificate (AOC) pun dikantongi Jatayu pada tahun 2000. Jatayu pun memulai menancapkan cakarnya di bisnis penerbangan dengan mengawali terbang komersil pada awal 2001.
Karena faktor finansial, kepemilikan Jatayu Airlines berganti. Saat itu, Jatayu dikelola oleh Wiyanto Lie.
Sebelum masuk bisnis penerbangan, Wiryanto secara tak langsung pernah bersinggungan dengan industri ini. Pria asal Medan ini merupakan pemilik dari perusahaan agen perjalanan terbesar di Sumatera Utara, Trophy Tour.
Namun suara sumbang muncul dari keputusan Wiryanto mengambilalih Jatayu. Sukses bisnis Jatayu secara langsung mengdongkrak usaha agen perjalanan trophy Tour. Meski saling terkait, Wiryanto menegaskan, Jatayu tak pernah memberikan perlakukan khusus bagi Trophy Tour.
Geliat Jatayu semakin suram saat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengultimatum perusahaan penerbangan untuk meningkatkan unsur keselamatan pesawat. Namun di tengah tekanan berbagai pihak, Kemenhub pada Februari 2007, menunda pencabutan 11 maskapai yang bisnisnya menganggur, termasuk Jatayu.
Kementerian Perhubungan memberi batas waktu 3 bulan. Namun hingga 3 bulan itu pula Jatayu dianggap tidak memenuhi kelayakan maskapai paling aman. Maskapai asli Yogyakarta ini harus masuk dalam kategori ketiga sebagai maskapai paling tak aman. Bersanding bersama Adam Air, Batavia Air, Kartika Airlines, Manunggal Air Services, Transwisata Prima Aviation dan Tri-MG Intra Asia Airlines, Jatayu akhirnya menerima pil pahit setelah AOC dicabut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Asia, Indonesia saat ini setidaknya sudah tercatat memiliki penerbangan carter tertinggi ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi V DPR, Mulyadi mengeluhkan buruknya pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Selengkapnya