Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Hingga Bencana Kelaparan

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Hingga Bencana Kelaparan Petani di OKU Selatan panen padi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyoroti sejumlah masalah yang mungkin bakal dihadapi Indonesia pada masa mendatang. Seperti krisis pangan, ketahanan energi dan sistem jaring pengaman sosial.

"FAO sudah memberikan peringatan akan terjadinya krisis pangan, bencana kelaparan yang mengancam dunia 135 juta orang terancam kelaparan atau bahkan mengalami lebih buruk dari itu," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2020 melalui video conference bersama dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju, para kepala daerah serta para kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda).

"Karena itu ketersediaan pangan, food security, sangat penting bagaimana dengan kesiapan produksi pangan kita, bagaimana kesiapan industri pengolahan pasca panen, bagaimana efisiensi rantai pasok dan distribusi semua harus kita lihat lagi dan kita harus siapkan strategi besar menghadapi itu ke depan," ungkap Presiden.

Selanjutnya di sektor ketahanan energi. Presiden Jokowi menyoroti naik-turunnya harga minyak mentah dunia.

"Sektor energi juga demikian bagaimana di tengah volatilitas harga minyak mentah dunia saat ini yang tiba-tiba jatuh dari 60 (dolar AS) ke sekarang 20-an (dolar AS), itu sebuah volatilitas yang sangat besar sekali," tambah Presiden.

Presiden pun meminta agar para peserta Musrenbangnas merancang strategi besar Indonesia ke depan untuk mengurangi ketergantungan energi fosil.

"Ke mana arahnya apakah ke bio energy atau ke baterai? Ini akan menentukan arah riset dan pengembangan energi baru dan terbarukan," ungkap Presiden.

Secara khusus Presiden memberikan perhatian khusus ke sistem jaring pengaman sosial. Terlebih dalam masa pandemi saat ini.

"Masyarakat terdampak sangat banyak. Hampir semua sektor di Tanah Air, PHK, kehilangan pendapatan, pekerjaan, jumlah warga miskin meningkat karena itu kita perlu menyediakan bersama bagaimana model dan cara jaring pengaman sosial," kata Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ingin bantuan sosial yang betul-betul efektif dan cepat sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan sampai pada target dan sesuai pada sasaran.

"Bagaimana terdapat data akurat yang transparan dan akuntabel, setiap saat bisa dilihat bisa diketahui sehingga dapat dikoreksi dengan cepat kalau terjadi kesalahan sehingga kita dapat pastikan penerima adalah orang yang berhak dan benar-benar membutuhkan," tegas Presiden.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa

Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga

Apabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Umumkan Kedatangan Ancaman Panjang Mulai Juli
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Umumkan Kedatangan Ancaman Panjang Mulai Juli

Presiden Jokowi memberi peringatan akan terjadinya ancaman bahaya kekeringan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Waspada, Dunia Tengah Hadapi Neraka Iklim Bisa Berakibat Kelaparan Hebat
Waspada, Dunia Tengah Hadapi Neraka Iklim Bisa Berakibat Kelaparan Hebat

Jika tidak diantisipasi, tren gelombang panas ini dapat mendorong inflasi. Ini karena kelangkaan bahan pangan akibat turunnya produksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?

Kata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya