Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi punya pekerjaan sembuhkan penyakit akut birokrasi

Jokowi punya pekerjaan sembuhkan penyakit akut birokrasi Jokowi hadiri Musyawarah Seknas Tani. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih akan berhadapan dengan persoalan struktural dalam birokrasi pemerintahan. Permasalahan tersebut mulai dari tumpang tindihnya aturan dan kebijakan, kentalnya politik birokrasi, obesitas birokrasi dan pemborosan hingga korupsi yang menggerogoti sistem pemerintahan.

Ada dua solusi yang ditawarkan yakni penataan kelembagaan dan pembenahan sumber daya manusia. Namun, kedua langkah tersebut diharapkan tidak hanya sekadar janji di atas kertas tetapi diupayakan dalam sebuah gerakan sosial.

Reformasi birokrasi berkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih antar fungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

"Penataan lembaga perlu diperbaiki termasuk kerangka institusionalnya. Ketika solusi memerlukan waktu dan konsolidasi terus menerus, upaya lain yang bisa dilakukan memperjelas prosedur operasional dalam pemerintahan dan menjalankan fungsi koordinasi," ujar wakil menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Eko Prasodjo saat membuka RB summit di Jakarta, Selasa (9/9).

Pembenahan profesionalitas dan integritas aparatur sipil negara harus segera berjalan. Rambu pengawasan hingga pemberian reward and punishment sebenarnya sudah diatur dalam UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Eko mengaku pemerintahan baru harus mengubah pola pikir dan budaya kerja birokrasi yang umumnya dipenuhi oleh hal-hal yang dianggap lumrah.

"Menyembuhkan penyakit birokrasi yang akut dan memperbaiki mutu pelayanan membutuhkan manajemen perubahan yang konsisten," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim independen RB Nasional, Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan, kedua solusi tersebut nampaknya sangat berat dilakukan oleh pemerintahan baru. Sebab, pelaksanaannya tidak hanya bergantung pada birokrat dan teknokrat saja.

"Reformasi birokrasi terlampau penting untuk diserahkan hanya kepada birokrat, masyarakat perlu terlibat bukan cuma sebagai pengguna layanan birokrasi, tapi juga sebagai pembayar pajak yang aktif mendukung perbaikan birokrasi," jelas Erry. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS

Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja
Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja

ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang

Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data

Jokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total

Perlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun
Ini Kata Jokowi soal Anggaran Bikin Ribuan Aplikasi Capai Rp6,2 Triliun

Pembuatan ribuan aplikasi instansi pemerintah menelan anggaran hingga Rp6,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya