Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurus Pemda Atasi Isu Tenaga Kerja China di Morowali

Jurus Pemda Atasi Isu Tenaga Kerja China di Morowali pekerja konstruksi bangunan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bupati Morowali Taslim mengatakan pihaknya telah bergerak cepat dalam upaya menangkal isu yang menyatakan bahwa pekerja di kawasan industri Morowali didominasi oleh tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), total tenaga kerja di kawasan tersebut sebanyak 30.085 orang dari jumlah tersebut hanya 3.000 karyawan yang berasal dari China.

"Jadi kemarin kami sudah sosialisasi kepada masyarakat bahwa yang kita lihat 3.000 itu. Kemudian juga, isu yang selama ini kami berusaha meng-counter secepatnya," kata dia, saat ditemui, di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah ditulis Sabtu(12/1).

Dia menjelaskan, koordinasi dengan pihak perusahaan pun terus dilakukan agar pihaknya dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga dapat mengatasi timbulnya isu-isu miring di masyarakat. Dia berharap agar perusahaan dapat memberikan kesempatan yang makin luas terhadap masyarakatnya untuk dapat diterima bekerja di kawasan industri Morowali.

"Saya minta kepada PT (perusahaan) agar dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat kabupaten Morowali untuk dijadikan tenaga kerja yang tentunya mengacu pada persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka ikut serta berperan mengurangi angka pengangguran," imbuhnya.

Taslim pun meminta jika menggunakan TKA, maka perusahaan diharapkan mencantumkan Kabupaten Morowali sebagai alamat agar dapat menjadi potensi pajak.

"Jika nantinya perusahaan menggunakan tenaga kerja asing, dimohon kiranya agar lokasi penempatannya cukup mencantumkan Kabupaten Morowali saja agar hal ini akan merupakan potensi pendapatan asli daerah Morowali," tegas Taslim.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dito Ganinduto, mengatakan bahwa dari pengamatan yang dilakukan pihaknya, jumlah TKA di kawasan Industri tidak lah banyak seperti yang kerap diisukan. "Dan ternyata setelah saya datang ke sini nggak juga. Saya tidak melihat banyak TKA Cina. Banyakan orang Indonesia malah," ujar dia.

Komisi VI DPR RI, lanjut Dito, mendukung penuh pengembangan kawasan industri Morowali. Sebab memiliki dampak positif bagi perekonomian nasional maupun daerah.

"Kami dari komisi VI DPR RI memberikan dukungan sepenuhnya kepada dengan terbentuk kawasan industri di sini. Karena bisa nanti meningkatkan ekspor kita, kurangi defisit kita, (menambah) lapangan kerja juga," tandas Dito.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tidak Cocok dengan Gaji, Cuma 3 Ribu Warga Lokal Ikut Garap Pembangunan IKN Nusantara
Tidak Cocok dengan Gaji, Cuma 3 Ribu Warga Lokal Ikut Garap Pembangunan IKN Nusantara

Tenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang

20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya