Kajian FEB UI: Dampak Kegiatan Ekonomi dari Investasi Capai Rp1.093 Triliun
Merdeka.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mencatat ada sekitar Rp400 triliun lebih dampak kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan investasi di Indonesia. Nilai investasi itu terdiri dari dampak langsung sebesar Rp279,83 triliun, dan dampak tidak langsung Rp157,02 triliun.
Adapun, perhitungan itu didapat berdasarkan kajian terhadap dampak realisasi atau investasi kuartal I-2021 sampai dengan kuartal III-2021 terhadap perekonomian nasional.
Dekan FEB UI, Teguh Dartanto menyampaikan, bahwa dengan capaian itu maka secara total dampak kegiatan ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan investasi itu, baik secara langsung maupun tidak langsung, mencapai Rp1.096,31 triliun. Ini setelah diakumulasi dengan capaian realisasi investasi dicatat BKPM mencapai Rp659,47 triliun di kuartal III-2021.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
"Jadi, kalau secara total dalam perekonomian itu menjadi Rp1.096,31 triliun. Artinya ada tambahan mendekati Rp400 triliun, yang merupakan tambahan aktivitas perekonomian," kata dia dalam Dampak Realisasi Investasi Terhadap Perekonomian, secara virtual di Jakarta, Senin (27/12).
Sebagai akademisi, dia juga mempertanyakan apa dampak dari angka realisasi investasi yang diungkapkan secara berkala oleh otoritas investasi. Dampak yang dimaksud adalah dampak terhadap perekonomian secara luas seperti penciptaan kesempatan kerja dan perekonomian daerah.
Oleh sebab itu, dia melakukan kajian seterusnya dari investasi yaitu dampak langsung dan tidak langsung. Contohnya, investasi pada pabrik ban. Dampak langsung dari kegiatan tersebut merupakan bahan baku dan tenaga kerja sektor industri yang terserap.
Sedangkan dampak tidak langsung merupakan sistem pendukung dari kegiatan produksi di awal, seperti transportasi. Di mana semua orang yang kerja di industri, itu butuh makan dan transportasi.
"Itu kita hitung juga. Ada suppporting system-nya. Misal kalau ada industri, ada kos-kosan dan warteg," terangnya.
Hitungan BKPM
Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mulai menghitung dampak tidak langsung terhadap realisasi investasi di Indonesia. Perhitungan penting, karena selama dihitung oleh BKPM hanya sebatas dampak langsung dari investasi seperti nilai dan penyerapan tenaga kerjanya.
Staf Ahli Menteri Investasi Bidang Ekonomi Makro, Indra Darmawan mengungkapkan, perhitungan ini bertujuan untuk menggambarkan lebih jelas dampak investasi kepada kesejahteraan masyarakat secara umum. Sehingga manfaat bagi perekonomian Indonesia tidak hanya sekadar angka, melainkan aktivitas ekonomi dalam skala besar.
"Siapa yang menikmati itu bagaimana interaksi antar sektor dan daerah itu yang belum digali," kata dia dalam Dampak Realisasi Investasi Terhadap Perekonomian, secara virtual di Jakarta, Senin (27/12).
Dia mencontohkan, realisasi investasi pabrik alas kaki dari Taiwan di Cianjur, selama ini yang tergambar adalah besaran nilai investasinya dan besarnya penyerapan tenaga kerjanya yang mencapai 3000 orang. Namun tidak memikirkan sisi lain bisa dimanfaatkan dari sekitar pabrik tersebut.
"Bayangkan 3000 orang itu kan perlu makan siang, dia perlu berapa buah pisang, box makanan, dan itu apabila digarap bisa menghidupi perekonomian lokal," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya