Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang

Kalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang Kemacetan Jakarta. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Sekretaris Ditjen industri Logam Mesin Alat Transportasi Kemenperin Yan Siarang Tandiele menyebut bahwa rendahnya rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia menjadi salah satu alasan pemerintah senantiasa mempromosikan kendaraan listrik.

"Jumlah penduduk kita 270 juta ini merupakan suatu pasar yang sangat besar besar. Kalau kita lihat dari kepemilikan kendaraan Indonesia saat ini itu baru kira-kira 90 per 1.000 orang, artinya masih bisa kita tingkatkan seiring dengan meningkatnya perkapita masyarakat Indonesia," kata Sesditjen Yan dikutip dari Antara, Senin (29/5).

Industri otomotif merupakan salah satu industri unggulan Indonesia. Bahkan Indonesia telah masuk ke dalam one million club atau masuk dalam jajaran negara yang telah memproduksi lebih dari 1 juta kemudian memasarkannya dalam negeri lebih dari 1 juta unit per tahun yang anggotanya tidak lebih dari 20 negara.

Namun besarnya penjualan otomotif di Indonesia tersebut masih kecil jika dibandingkan rasio kepemilikan kendaraan di negara-negara tetangga lainnya.
 
Contohnya, Singapura yang sudah di rasio 210, lalu Malaysia dengan rasio 500, hingga Brunei Darussalam yang rasio kepemilikan kendaraannya mencapai 800 : 1.000.

"Ini artinya ada suatu peluang yang harusnya kita manfaatkan Coba bayangkan kalau pasar ini permintaannya ini diisi oleh negara lain tentunya kita akan sedih banget karena industri otomotif ini tadi diceritakan sangat penting," ucapnya.

Yan menjelaskan, mengenai alasan kendaraan listrik yang dipromosikan dibandingkan kendaraan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bahwa Indonesia sebagai bagian dari komunitas internasional turut bertanggung jawab terhadap upaya dunia mengatasi pemasalahan yang timbul akibat pemanasan global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Paris.

"Nah ini salah satu cara yang harus, kita melakukan transformasi di bidang transportasi karena transportasi merupakan salah satu sektor ekonomi yang memang kita harus akui menghasilkan emisi," sebutnya.

Selain itu, kebutuhan untuk melakukan transisi energi turut menjadi alasan kendaraan listrik menjadi satu dari sekian banyak solusi menghemat energi fosil dengan beralih ke energi baru terbarukan.

Belum lagi Indonesia mempunyai sumber daya alam yang sangat mendukung, seperti hilirisasi sumber daya alam yang bisa digalakkan untuk menjadi suatu ekosistem yang mampu mendukung kemajuan industri otomotif Tanah Air.

Kendaraan listrik ini apakah jawaban satu satunya tentu tidak tapi ini harus dilakukan. Pada saat yang sama pengembangan dari sisi hulu energi baru terbarukan dikembangkan tapi yang menggunakan energi itu juga harus dikembangkan. "Jawabannya itu adalah kendaraan bermotor ini," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KTT ASEAN 2023: Perang Otomotif Indonesia versus Thailand, Begini Data-datanya
KTT ASEAN 2023: Perang Otomotif Indonesia versus Thailand, Begini Data-datanya

Indonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.

Baca Selengkapnya
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak

Tingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit
Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit

Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 Mobil Primadona Indonesia, Sigra Masih Puncaki Peringkat
Daftar 20 Mobil Primadona Indonesia, Sigra Masih Puncaki Peringkat

Simak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya

Baca Selengkapnya
Indonesia, Negara Terbanyak Sepeda Motor di Asia Tenggara
Indonesia, Negara Terbanyak Sepeda Motor di Asia Tenggara

Populasi sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk.

Baca Selengkapnya
Data Penjualan dan Tren 2024 Menunjukan Mobil Listrik Tiongkok Menguasai Pasar Indonesia
Data Penjualan dan Tren 2024 Menunjukan Mobil Listrik Tiongkok Menguasai Pasar Indonesia

Merek mobil listrik asal Tiongkok mendominasi pasar Indonesia dengan penjualan 90% di 2024.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya
Penjualan Mobil Anjlok 8 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Sebenarnya

Sri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.

Baca Selengkapnya