Kali keempat, Singapura jadi kota berbiaya hidup termahal di dunia
Merdeka.com - Singapura didapuk menjadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia pada 2017. Negeri Merlion memiliki worldwide cost of living (WCOL) index sebesar 120.
Ini kali keempat, secara berurutan, Singapura menggengam predikat tersebut.
Demikian laporan hasil survei terkait biaya hidup global dikeluarkan The Economist Intelligence Unit, kemarin.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Gaji rata-rata di Singapura berapa? Melansir dari Salary Explore, seseorang yang bekerja di Singapura biasanya mendapatkan penghasilan sekitar 8.450 SGD atau setara Rp 95 juta (kurs Rp 11.257).
-
Fakta menarik apa tentang Singapura? Singapura adalah negara dengan sejumlah keunikan yang membedakannya dari negara-negara lain di dunia. Salah satu keunikan utamanya adalah keberhasilannya dalam menciptakan masyarakat multikultural yang harmonis.
-
Bagaimana kekayaan orang kaya di Singapura meningkat? Semua faktor ini berkontribusi pada kenaikan pasar saham, sehingga total kekayaan 50 orang terkaya di Singapura meningkat lebih dari 10 persen menjadi USD 195 miliar, setara dengan sekitar Rp3.003 triliun. Sekitar dua pertiga dari daftar orang kaya di Singapura mencatatkan peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
Tak hanya Negeri Seribu Satu Larangan, Hong Kong juga memertahankan status sebagai kota dengan biaya hidup termahal kedua di dunia. WCOL indeksnya sebesar 114.
Unggul satu poin dari Zurich (Swiss) yang berada di posisi ketiga dengan indeks 113. Dua peringkat selanjutnya menjadi milik dua kota di Jepang, Tokyo dan Osaka.
Ini merupakan lonjakan signifikan buat kedua kota tersebut. Ini lantaran pada survei sebelumnya, Tokyo berada di peringkat tujuh dan Osaka (9).
Adapun lima peringkat selanjutnya dihuni Seoul (Korsel), Jenewa (Swiss), Paris (Prancis), New York (AS), dan Kopenhagen (Denmark).
EIU menggelar survei dua kali dalam setahun. Yakni, pada Maret dan September. Kemudian, hasilnya diluncurkan pada Juni dan Desember.
Divisi riset dan analisis Economist Group itu membandingkan sekitar 400 harga individual (individual prices) 160 produk dan jasa tersebar di 133 negara. Itu Meliputi, makanan, minuman, pakaian, sewa rumah. Kemudian transportasi, tagihan listrik, pendidikan, gaji pembantu, dan ongkos rekreasi, dan lainnya.
Data Worldwide Cost of Living ©2017 Economist Intellegence Unit (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi yang meroket menyebabkan biaya di kota-kota ini sangat mahal, meskipun bagi ekspatriat.
Baca SelengkapnyaBeberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaTingginya biaya hidup di Singapura dan Hong Kong tidak lepas dari pengaruh inflasi yang meroket.
Baca SelengkapnyaHarga kepemilikan mobil di Singapura, yang termahal secara global dengan rata-rata 2,5 kali lipat telah melonjak 15 persen dari tahun sebelumnya dalam dolar AS.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaPadahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSurvei Biaya Hidup 2022 mencatat sepuluh kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal per bulannya.
Baca SelengkapnyaTujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaJumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya