Kemarin cetak rekor, hari ini IHSG ditutup melemah 18 poin

Merdeka.com - Setelah mencetak rekor pada perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru terkena koreksi pada perdagangan hari ini. IHSG melemah 18,81 poin atau 0,36 persen pada level 5.205,32 poin.

Meskipun sempat menyentuh level tertinggi barunya pada awal sesi tadi pagi, IHSG akhirnya terkoreksi dan berakhir negatif. Equity analyst Ascend, Agus Susanto melihat, aksi ambil untung atau profit taking pada saham unggulan menjadi penyebab IHSG terkoreksi.

"Dengan pelemahan paling signifikan terjadi pada sektor aneka industri dan perdagangan, sementara sektor infrastruktur dan pertambangan bertahan positif," ujar Agus, Jakarta, Kamis (4/9).

Tercatat sebanyak 6,29 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 6,52 triliun dan investor asing membukukan pembelian bersih hingga Rp 154,93 miliar.

Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Astra Internasional (ASII) yang turun 1,63 persen pada level Rp 7.550, United Tractors (UNTR) terkoreksi 4,01 persen ditutup pada harga Rp 21.550.

Unilever Indonesia (UNVR) terkoreksi 1,02 persen ditutup pada level Rp. 31.675, saham Matahari Departement Store (LPPF) yang melemah 4,20 persen pada harga Rp 15.950 dan saham Bank BRI (BBRI) terkoreksi 0,67 persen ditutup pada level Rp. 11.050.

Pasar saham Asia ditutup variatif. Indeks bursa Nikkei ditutup melemah 0,33 persen pada level 15.676,18 poin. Bursa Hang Seng turun 0,08 persen pada level 25.297,92 poin. Serta, Shanghai Comp. naik 0,80 persen pada level 2.306,86 poin.