Kemendag Beberkan Hambatan Ekspor Rempah RI
Merdeka.com - Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong ekspor rempah dalam bentuk produk kemasan sehingga mempunyai nilai lebih. Sebab, saat ini Indonesia masih mengekspor dalam bentuk bahan mentah (raw material).
"Saya kira yang perlu kita kembangkan, karena kita juga ke depan ingin tidak hanya raw material yang kita ekspor, tapi lebih kepada produk-produk yang sudah mempunyai nilai lebih seperti rempah-rempah organik mungkin, atau rempah-rempah yang dalam proses lebih lanjut entah itu sudah di packaging tersendiri," kata Olvy dalam webinar Strategi Diversifikasi dan Adaptasi Produk Ekspor Rempah-Rempah di Masa dan Setelah Pandemi Covid-19, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, ada beberapa hambatan dalam ekspor rempah, seperti rendahnya produktivitas, banyak pohon-pohon yang sudah tua, kurangnya pengetahuan tentang budidaya, dan prosedur manajemen pasca panen di beberapa wilayah yang tidak tepat.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
"Masih di beberapa wilayah petani itu mengambil buah buah pala itu dengan digoyang-goyang. Jadi buahnya banyak yang jatuh sehingga kurang higienis, nah ini yang Saya kira yang menyebabkan produk rempah kita kualitasnya dipandang rendah," katanya.
Selain itu, kurangnya daya saing produk (nilai tambah) sebagian besar produk rempah Indonesia dijual dalam bentuk mentah, penolakan negara importir karena kandungan aflatoksin yang tinggi karena kurangnya penanganan selama proses pengeringan dan penyimpanan. Lalu pengetahuan larangan impor, mengenai regulasi untuk penggunaan insektisida jenis baru chlorpyrifos dan chlorpyrifos methyl pada produk pangan yang diberlakukan pada 16 Februari 2020.
"Saya kira hambatannya semakin kelihatan semakin berat karena dengan adanya lockdown dan karantina wilayah di beberapa negara, ini juga mengganggu proses ekspor dan impor perdagangan rempah dari Indonesia ke dunia itu juga dari dunia ke Indonesia," ujarnya.
Kendati begitu, dia optimis masih ada peluang meskipun di tengah pandemi ini mengalami hambatan distribusi. Dirinya percaya bahwa rempah Indonesia apapun jenisnya itu masih sangat dibutuhkan di pasar dunia sampai saat ini.
"Karena rempah-rempah itu bisa memberikan kekuatan imunitas tersendiri bagi konsumen ataupun bagi masyarakat terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Justru dengan adanya pandemi ini bersyukur dari komoditas rempah bahwa dunia mulai melihat natural resources. Sangat dibutuhkan bahwa rempah-rempah ini mempunyai sesuatu yang bernilai bagi kesehatan tubuh dan imunitas," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaMenurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca Selengkapnya